Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberpa penyebab perut anak sering kembung.
Mengalami kembung memang sangat tak nyaman.
Anak jadi lebih mudah rewel karena perutnya yang terasa begah.
Perut yang begah pada anak bisa saja muncul kapan saja dan seringkali terjadi beberapa jam setelah makan.
Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan perut anak jadi kembung?
Anak terutama bayi akan lebih sering menangis dan mengakibatkan batuk yang membuatnya menelan banyak udara.
Selain itu, cara menyusu yang kurang tepat bisa membuat anak menelan banyak udara dan menyebabkan kembung.
Adanya fermentasi makanan yang tidak terserap baik oleh bakteri usus menyebabkan si Kecil mengalami kembung.
Perut kembung dan berbunyi bisa juga dipicu karena adanya gangguan pencernaan akibat penyerapan makanan kurang baik bisa menimbulkan infeksi yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan bakteri usus.
Perut kembung juga dapat disebabkan karena si Kecil terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berbentuk gas, seperti ubi, keju dan lainnya.
Intoleransi laktosa atau lactose intolerant terjadi karena pencernaan anak tak mampu untuk mencerna gula yang terkandung dalam susu.
Baca Juga: Jenis Camilan Sehat Cocok untuk Penderita Asam Lambung, Anti Kembung dan Mual
Melansir dari Parents, tidak hanya susu saja, tapi berbagai produk makanan yang mengandung laktosa seperti keju dan yogurt.
Selain mengalami kembung, anak juga akan mengalami diare dan sakit perut.
Apabila si Kecil mengalami hal yang satu ini, ada baiknya Moms langsung konsultasikan dengan dokter.
Selain ketiga alasan di atas, bisa juga anak memang mengalami masalah dengan pencernaannya.
Anak-anak yang memiliki irritable bowel syndrome atau IBS tak hanya akan mengalami kembung, tapi juga diare, sakit perut, atau malah sembelit.
Perlu penanganan langsung dari dokter apabila si Kecil mengalami IBS.
Saat si Kecil diare, ia akan mengeluarkan lebih banyak cairan sehingga kekurangan kalium.
Kondisi tersebut menyebabkan funsgi usus melemah sehingga menyebabkan perut kembung.
Sumbatan usus dapat menghalangi pengeluaran gas melalui anus, sehingga menyebabkan akumulasi gas yang membuat si Kecil mengalami kembung.
Jika anak mengalami sumbatan anus, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mengetahui apakah ada kelainan yang mengharuskan si Kecil mengalami pembedahan.
Akan tetapi, pada beberapa kasus kembung yang memerlukan pembedahan, umumnya ada gejala lain, seperti nyeri perut yang hebat, muntah hijau serta sembelit.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Hamil Sebelum Telat Haid, Benarkah Perut Kembung?
Sebelumnya sudah diwartakan oleh Nakita, kembung juga biasanya dialami anak yang mengalami kekurangan gizi.
Tentunya untuk mengatasinya, Moms perlu mengonsultasikannya dengan dokter.
Dengan begitu, dokter bisa mengetahui penyebab kembung pada anak.
Setelah diketahui penyebabnya, dokter akan memberikan penanganan yang tepat.
Tapi untuk pencegahannya, ini yang bisa Moms lakukan di rumah:
1. Penuhi asupan seratnya
2. Menyusui dengan posisi yang baik
3. Konsumsi makanan dengan asupan probiotik
4. Sendawakan anak setelah disusui
5. Olahraga
Itulah tadi beberapa hal yang perlu orangtua ketahui soal penyebab kembung pada anak.
Baca Juga: Selain Jaga Pola Makan, Begini Cara Mengatasi Kembung saat Menstruasi agar Aktivitas Kembali Lancar
Source | : | Parents |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR