Nakita.id – Moms yang tengah mengharapkan kehadiran buah hati kembar tentu ingin tahu apa saja ciri-ciri hamil anak kembar.
Dengan mengetahui ciri-ciri hamil anak kembar, tentu menjadi lebih siap dalam menjalani kehamilan yang sehat.
Sama seperti kehamilan tunggal lainnya, ibu yang mengandung juga dapat mengalami ciri-ciri hamil anak kembar yang dirasakan.
Bahkan tanda-tanda tersebut dapat dirasakan di awal kehamilan lo, Moms.
Simak ciri-ciri hamil anak kembar berikut ini untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya.
Meskipun ini adalah gejala awal kehamilan yang umum, kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering pada kehamilan kembar.
Dilansir dari Mom Junction, peningkatan ini karena tekanan yang diberikan oleh rahim yang tumbuh dengan ukurannya semain besar sehingga menekan kandung kemih.
Selain itu, jumlah hormon dalam kehamilan kembar yang sedang berkembang juga ikut berpengaruh.
Namun, jangan mengurangi asupan cairan karena itu diperlukan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Perubahan hormon memengaruhi kimia tubuh dan otak yang menyebabkan perubahan besar pada tubuh.
Lonjakan hormon yang tinggi akan berdampak pada perubahan emosional.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Kembar di Awal Kehamilan
Ketika hamil anak kembar, Moms akan merasakan perubahan emosinal yang lebih kuat.
Meskipun merasa lelah saat hamil adalah hal yang wajar, wanita yang mengandung bayi kembar lebih cenderung mengalami kelelahan yang ekstrem.
Hal ini karena mereka beradaptasi dengan kehamilan dengan dua bayi yang sedang tumbuh.
Sementara, tubuh harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan energi yang meningkat.
Sempatkan untuk tidur siang dan memastikan tidur lebih awal setiap malam adalah cara untuk mengatasi kelelahan ini.
Nyeri yang signifikan di payudara juga merupakan tanda umum kehamilan kembar.
Karena jumlah hormon yang lebih tinggi yang terkait dengan kehamilan kembar.
Dilansir dari Parents, kadar hCG yang meningkat, ibu hamil anak kembar mungkin mengalami lebih banyak mual dan muntah daripada mereka yang hanya mengandung.
Hiperemesis gravidarum, suatu kondisi yang sering dibandingkan dengan mual di pagi hari juga lebih mungkin terjadi pada kehamilan ganda.
Ini menyebabkan mual dan muntah yang sangat parah sehingga seseorang mungkin memerlukan cairan intravena (IV) dan bantuan lainnya.
Tidak diragukan lagi bahwa mengandung bayi kembar berdampak besar pada tubuh wanita.
Baca Juga: Kehamilan Anak Kembar, Apa Tanda Awal yang Dirasakan Ibu Hamil?
Tidak hanya ibu dari anak kembar yang cenderung bertambah berat, tetapi rahim mereka juga akan meregang dan membesar untuk menampung bayi ekstra.
Kenaikan berat badan yang cepat bukanlah indikator pasti kehamilan kembar.
Karena tinggi badan, berat badan sebelum hamil, pola makan, dan tipe tubuh juga berperan.
Biasanya ibu hamil kembar mendapati perutnya yang membesar lebih awal dibandingkan kehamilan tunggal.
Nyeri punggung yang sering terjadi adalah akibat dari penambahan berat badan yang berlebihan, pembesaran rahim, dan aktivitas hormonal yang berlebihan.
Berdiri tegak dan mengangkat dada tinggi dapat membantu Moms rileks.
Pastikan untuk memakai sepatu datar dan hindari mengunci lutut saat duduk.
Saat hamil, tubuh mulai membuat hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan meningkat dalam beberapa minggu pertama kehamilan.
Sementara, tes kehamilan di rumah mendeteksi hCG dalam urin untuk memastikan kehamilan.
Mereka tidak dapat memberi tahu berapa banyak hCG yang diproduksi tubuh.
Hanya tes darah hCG seperti yang dilakukan di rumah sakit yang dapat memberikan gambaran tentang kadar hCG dalam tubuh pada waktu tertentu.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Kembar, Apakah Betul Bisa Dilihat dari Bentuk Perut Moms?
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR