Posisi Terbaik Hubungan Intim Saat Hamil Agar Kuat dan Tahan Lama
Pada masa akhir kehamilan sebaiknya memilih posisi yang tidak menekan perut ibu hamil, seperti posisi misionaris.
Sebab jika seorang wanita berbaring telentang, berat bayi mungkin memberi tekanan ekstra pada organ dalam atau arteri utamanya.
Seorang ibu hamil mungkin merasa lebih nyaman dalam posisi di mana ia dapat mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi.
Posisi nyaman mungkin termasuk ibu hamil berada di atas, berdampingan, atau duduk di tepi tempat tidur.
Seks oral dan anal juga aman dilakukan
Seks oral sangat aman untuk dilanjutkan selama kehamilan.
Namun, Dads harus menghindari meniupkan udara ke dalam vagina wanita hamil karena hal ini dapat menyebabkan emboli udara, di mana gelembung udara menyumbat pembuluh darah.
Meski jarang, emboli udara bisa mengancam nyawa ibu dan bayinya.
Seks anal tidak akan membahayakan bayi, tetapi mungkin tidak nyaman jika ibu hamil menderita wasir terkait kehamilan.
Dads juga harus menghindari seks anal dan seks vaginal secara berurutan, karena hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar dari rektum ke vagina yang mengakibatkan infeksi.
Baca Juga: Amankah Mengonsumsi Obat Kuat agar Hubungan Intim Kuat Tahan Lama?
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR