Nakita.id - Kehamilan merupakan momen yang dinantikan oleh pasangan suami istri.
Berbagai upaya tentu dilakukan agar segera mendapatkan momongan.
Biasanya, setiap pasangan memiliki keinginan masing-masing untuk memilik momongan.
Ada yang menginginkan anak laki-laki, perempuan, atau bahkan memiliki anak kembar.
Jika Moms dan Dads ingin memiliki anak kembar, tentu harus ada hal yang perlu diperhatikan.
Pada dasarnya, bayi kembar dibagi menjadi dua jenis yaitu; kembar identik (non-fraternal) dan tidak identik (fraternal).
Mengutip dari Momjunction, statistik pada abad ke-21 membuktikan bahwa kemungkinan memiliki anak kembar adalah 3 persen, yaitu 3 dari 100 di antara populasi umum.
Agar dapat memiliki anak kembar, ada beberapa faktor untuk menambah peluang memiliki bayi kembar, di antaranya sebagai berikut:
Jika dalam keluarga memiliki riwayat kelahiran kembar, maka garis keluarga mereka juga cenderung memiliki anak kembar.
Akan tetapi, ternyata faktor kelahiran bayi kembar ini sebenarnya tergantung bagaimana seorang perempuan menghasilkan sel telur.
Jika Moms memiliki riwayat keluarga yang lahir kembar, memang probabilitas memiliki bayi kembar akan tinggi karena memiliki peluang hiperovulasi.
Baca Juga: Posisi Hubungan Seks Seperti ini Bisa Menambah Peluang Punya Bayi Kembar
Penelitian membuktikan bahwa perempuan yang memiliki tubuh lebih tinggi berpeluang hamil anak kembar.
Hal serupa juga terjadi pada perempuan dengan berat badan lebih besar, mereka memiliki peluang lebih tinggi memiliki anak kembar.
Selain itu, mereka yang memiliki cukup gizi akan memiliki peluang lebih besar memiliki anak kembar, daripada mereka yang diet rendah lemak.
Sebuah studi penelitian yang diterbitkan oleh American College of Obstetrics and Gynecology menyatakan bahwa meningkatnya angka kelahiran kembar adalah karena meningkatnya tingkat obesitas.
Kesempatan seorang perempuan memiliki bayi kembar akan meningkat seiring bertambahnya usia mereka.
Perempuan berusia di atas 35 tahun menghasilkan lebih banyak FSH (follice stimulating hormone) dibandingkan perempuan yang usianya lebih muda.
Semakin tinggi tingkat hormon, semakin banyak telur yang dilepaskan selama ovulasi, sehingga menghasilkan bayi kembar.
Faktor terakhir yang memperbesar peluang hamil anak kembar adalah meningkatnya jumlah kehamilan.
Artinya, Moms yang pernah hamil kembar, maka besar peluang untuk hamil kembar lagi.
Selain faktor di atas, posisi hubungan intim juga ternyata menentukan bagaimana pasangan memiliki anak kembar.
Posisi hubungan pertama yang memperbesar peluang punya anak kembar adalah missionary atau yang dikenal dengan man on top.
Baca Juga: Ingin Ciri-ciri Hamil Kembar Tapi Tak Punya Riwayat Keturunan Kembar? Lakukan Cara Ini Yuk!
Posisi ini membantu sperma lebih mudah masuk ke sel telur.
Posisi terbaik ini ampuh dilakukan jika Moms dan Dads ingin punya anak kembar.
Posisi yang kedua yaitu side by side atau yang familiar disebut doggy style juga memperbesar peluang kelahiran bayi kembar.
Posisi ini di mana perempuan memposisikan diri menekuk lutu dan pasangan laki-laki di belakangnya.
Peluang hamil anak kembar besar karena posisi ini membuat leher rahim akan mudah dijangkau oleh sperma.
Poisisi standing up juga menambah peluang bayi kembar kedua adalah posisi berdiri.
Posisi hubungan seksual dengan berdiri akan memudahkan penetrasi cepat mencapai ke dalam.
Posisi terakhir yaitu rear entry.
Posisi ini sanga ampuh, di mana akan memudahkan sperma masuk ke leher rahim perempuan.
Tak jauh berbeda dengan side by side, rear entry meningkatkan peluang memiliki bayi kembar.
Baca Juga: Kejar Peluang Ciri-ciri Hamil Anak Kembar Ternyata Bisa Dilakukan dengan Rutin Konsumsi Makanan Ini
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR