Nakita.id - Hal yang wajar ketika sore hari kita melihat balita bahkan bayi-bayi yang sudah mandi berlumuran bedak di wajah dan tubuhnya.
Ini jadi pemandangan umum di Indonesia.
Banyak yang menilai, penggunaan bedak bayi pada bayi dan juga balita mampu bau keringat yang mudah muncul pada anak seusianya.
Tak hanya itu, orang tua merasa belum puas ketika setelah mandi belum memberikan bedak kepada anaknya.
Tapi siapa sangka, kebiasan ini ternyata fatal lho Moms.
Mengutip dari Kompas, bedak yang bahan utamanya terbuat dari bubuk talcum (magnesium silikat) atau tepung jagung ini justru berbahaya, apalagi jika diberikan kepada bayi.
Apa saja bahayanya?
Berikut adalah penjelasan mengenai risiko penggunaan bedak untuk bayi.
Bedak bayi yang biasanya dipercaya mampu mengatasi bau badan dan juga mengobati ruam ternyata justru memicu bahaya.
Mengutip dari Kompas, bedak tabur yang biasa digunakan pada bayi ini sejak dahulu belum terbukti manfaatnya.
Bahkan, secara medis pun belum memberi persetujuan mengenai manfaat bedak untuk bayi.
Sehingga dapat disimpulkan jika bedak bayi belum dipastikan memberi manfaat, termasuk menghilangkan bau pada bayi.
Malah, bedak bayi dinilai menimbulkan risiko pada kesehatan bayi itu sendiri.
Bedak bayi yang terhirup oleh bayi dan anak-anak justru memicu gangguan kesehatan.
Hal ini karena bedak bayi memiliki risiko tinggi membuat saluran pernapasan iritasi.
Jika hal tersebut terjadi, bisa jadi si Kecil berisiko mengalami gangguan pernapasan.
Selain gangguan pernapasan, bedak yang diberikan kepada bayi juga ternyata memicu kanker.
Hal ini karena bahan utamanya yaitu talcum memicu terjadinya kanker.
Talcum mengandung zat berbahaya bernama asbes.
Bahan tersebut menjadi pemicu kanker di dunia.
Sehingga jika terhirup dalam jangka waktu lama, maka akan timbul risiko besar kanker paru-paru.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membedaki Bayi, Pakai Tangan atau Puff?
Fakta mengenai bahaya bedak pada bayi tersebut juga dibenarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
BPOM menjelaskan bahwa bedak tabur yang terdaftar di BPOM ini pada dasarnya tidak mengandung zat berbahaya, sehingga aman untuk digunakan.
Akan tetapi, penggunaannya harus sesuai petunjuk pemakaian.
Apabila Moms ingin memakai bedak bayi, ambillah secukupnya di telapak tangan.
Setelah itu, ratakan menggunakan telapak tangan terlebih dahulu.
Baru boleh ditepuk-tepukkan ke wajah.
Moms juga tidak disarankan menggunakan dalam jumlah yang berlebih.
Jangan juga lagi menggunakan tren bedak sampai membuat wajah bayi atau balita menjadi putih semua, ya Moms.
Selain itu, jangan langsung menuangkan bedak ke tubuh bayi.
Hal ini harus dilakukan agar si Kecil tidak mengalami hal yang tak kita inginkan.
Baca Juga: Manfaat dan Bahaya Bedak Tabur untuk Bayi, Ini yang Harus Diperhatikan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR