Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa itu operasi caesar metode ERACS?
Tahun 2022 ini, beberapa selebritis mengumumkan kelahiran anak-anak mereka.
Beberapa diantaranya menggunakan metode caesar ERACS yang kemudian menjadi sorotan banyak Moms.
Sebab, kabarnya metode ERACS ini memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan caesar konvensional.
Apa benar? Sebenarnya apa yang dimaksud dengan metode ERACS dalam operasi caesar?
Metode ERACS merupakan singkatan dari Enhanced Recovery After Cesarean Section.
Dari penjelasan kepanjangan dari singkatannya sudah diketahui bahwa metode ERACS dilakukan untuk mempercepat penyembuhan Moms.
Pada dasarnya, metode ini dikembangkan dalam dunia kesehatan sebagai upaya memperpendek masa perawatan pasien di rumah sakit, khususnya pasca operasi sesar.
Apabila Moms menggunakan metode yang satu ini, penyembuhannya hanya membutuhkan waktu 24 jam saja.
Tentu saja hal ini membuat metode ERACS berbeda dengan metode caesar konvensional.
Sebab, biasanya dengan metode caesar Moms baru diperbolehkan untuk duduk atau berjalan-jalan setelah tiga hari.
Setelah empat hari, Moms baru diperbolehkan pulang oleh dokter.
Tadi kita sudah mengetahui keuntungan dari metode ERACS, yaitu pemulihan yang jauh lebih cepat.
Tapi, ada keuntungan lain dari metode tersebut. Apa saja, ya?
Karena metode ERACS berlansung sangat singat, maka risiko komplikasi bisa semakin berkurang.
Moms harus tahu, komplikasi merupakan salah satu masalah yang umum terjadi pada operasi caesar konvensional.
Setelah melakukan metode ERACS, Si Kecil akan lebih cepat untuk segera diserahkan pada Moms.
Seterusnya, Moms akan melakukan inisiasi menyusu dini atau IMD.
Disamping kelebihannya yang menjadi alasan Moms memiliki metode ini, ada juga sederet kelemahannya.
Apa saja kira-kira kelemahan dari metode ERACS?
Biasanya, Moms yang hendak dioperasi secara caesar akan diberikan dosis anestesi yang akan membuat Moms tertidur selama satu atau satu setengah jam.
Namun, saat melakukan metode ERACS dosisnya dikurangi.
Pengurangan ini bertujuan agar proses penyembuhan pasien lebih cepat, juga agar fungsi kaki pasien bisa bergerak normal kembali lebih cepat.
Dalam operasi caesar metode ERACS, jarum yang digunakan juga lebih kecil daripada jarum yang digunakan saat operasi caesar konvensional.
Jarum yang lebih kecil ini dikenal dengan sebutan jarum autraumatic model pencan, Moms.
Di metode ERACS, teknik mengirisnya dimulai dari irisan pertama langsung dalam sampai fascia (selaput otot) dengan pisau yang sangat tajam, sehingga mengirisnya langsung sekali.
Berbeda dengan yang biasanya dilakukan pada operasi caesar konvensional.
Pada operasi caesar konvensional, proses pengirisan dilakukan satu per satu, sehingga menimbulkan rasa sakit dan irisannya menjadi kurang bagus.
Proses pengirisan satu persatu bisa meninggalkan luka yang lama dan sulit sekali hilang.
Hal ini disebabkan karena menggunakan teknik tummy tuck.
Sebagai informasi, tummy tuck adalah teknik dalam operasi plastik untuk merapikan perut agar tidak bergelambir.
Teknik ini digunakan pada pasien operasi caesar yang ingin bentuk perutnya ideal dan bekas luka tersamarkan.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu diketahui oleh Moms soal metode ERACS.
Baca Juga: Moms Wajib Baca, Ini Keuntungan dan Kekurangan Operasi Caesar Metode ERACS
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR