Nakita.id – Sebelum memasuki fase remaja, si kecil dengan rentang usia 3-10 tahun cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dan mengeksplorasi banyak hal. Oleh sebab itu, tak heran jika ada istilah yang mengatakan bahwa masa anak-anak adalah masa bermain.
Namun, tahukah Moms bahwa kesempatan untuk bermain punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang si kecil? Dilansir dari Healthline, bermain dapat membantu mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan beradaptasi anak dengan lingkungan sekitar.
Bermain juga menjadi wadah untuk mengasah imajinasi, kreativitas, problem-solving, sekaligus menghabiskan waktu. Psikolog Klinis Anak Anastasia Satriyo mengatakan, kegiatan bermain sangat berguna untuk perkembangan fisik dan mental anak.
"Orang tua memainkan peran penting untuk mendampingi anak pada saat bermain, khususnya saat memperkenalkan hal-hal baru. Lewat aktivitas bermain yang difasilitasi orang tua, kegiatan bermain dapat membantu mengembangkan otak anak,” katanya.
Baca Juga: Nama Bayi Perempuan Kristen Lengkap Beserta Artinya Buat Moms
Untuk mendukung tumbuh kembang si kecil, mengutip dari Healthline, dr Jumaily mengatakan bahwa orang tua dapat ikut berperan dalam kegiatan bermain si kecil. Misalnya, mengajaknya bermain bola atau puzzle. Selain itu, Moms juga bisa memotivasi anak untuk menyerap nilai-nilai baik dengan membacakan cerita atau story telling.
Meski hanya sekadar membacakan cerita, kegiatan ini nyatanya memiliki segudang manfaat bagi Moms maupun si kecil. Dilansir dari berbagai sumber, mari kita simak lima manfaat storytelling.
1. Mengasah kemampuan bicara
Storytelling merupakan salah satu media atau cara yang dapat digunakan untuk menstimulasi si kecil, khususnya dalam hal meningkatkan kemampuan berbahasa. Melalui storytelling, si kecil dapat belajar memahami alur cerita, mengingat kata, serta meningkatkan keterampilan komunikasi.
Untuk mengasah kemampuan bicara dan menyusun kata, Moms bisa mengajak si kecil untuk membaca cerita secara bergantian. Apabila si kecil belum menguasai cara membaca, Moms bisa meminta tanggapan si kecil tentang alur isi cerita yang dibacakan.
Agar kemampuan bicaranya semakin terasah, ajak juga anak untuk membuat cerita sendiri, dengan mengajaknya menceritakan permainan favorit atau film yang pernah ia tonton sebelumnya.
Baca Juga: Ketahui Apa Saja Faktor Risiko Anak Cacingan dan Cara Mencegahnya di Sini!
2. Mengasah kemampuan berimajinasi
Dibandingkan dengan menonton video atau melihat gambar, storytelling dapat membantu si kecil untuk aktif berimajinasi. Ketika Moms bercerita secara verbal secara menyenangkan dan interaktif, si kecil akan terstimulasi untuk membayangkan objek tersebut lewat bantuan imajinasi.
Sejalan itu, storytelling juga dapat menumbuhkan kemampuan critical thinking mengenai beragam skenario yang akan terjadi selanjutnya dalam kehidupan anak. Apabila kebiasaan ini terus dilakukan dengan rutin, imajinasi dan kreativitas si kecil akan tumbuh dengan sendirinya.
Moms juga bisa menggunakan mainan seperti boneka dari koleksi soft toys BLÅVINGAD dari IKEA untuk menunjang storytelling, agar si kecil dapat memvisualisasikan cerita yang dibawakan.
3. Menambah pengetahuan
Fabel atau kisah dengan tokoh binatang umumnya mampu mengintegrasikan unsur budaya dan moral dengan cara yang kreatif. Selain menambah wawasan tentang jenis-jenis binatang, fabel juga bisa membantu si kecil untuk memahami karakter para tokoh di dalamnya.
Selain dengan fabel, pengetahuan baru juga bisa disampaikan melalui cerita yang mengenalkan beragam profesi maupun tempat. Agar lebih mudah dipahami, Moms bisa menceritakan profesi yang lekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti petani, guru, dan pilot.
4. Momen bonding bagi orangtua dan anak
Sering kali Moms atau Dads disibukkan dengan pekerjaan maupun berbagai kegiatan lainnya, sehingga hanya memiliki sedikit waktu bersama anak. Padahal menghabiskan waktu bersama dapat membangun rasa percaya antara orang tua dan anak.
Dengan kegiatan storytelling, orang tua dan anak bisa menghabiskan waktu bersama dengan memfokuskan perhatian pada cerita. Kegiatan ini pun akan mempererat ikatan antara anak dan orang tua, sekaligus menjadi memori yang spesial bagi si kecil.
Baca Juga: Arti Nama Ryan Untuk Nama Bayi Laki-laki dan Rangkaian Nama Panjang
5. Mengenal kesukaan si kecil
Selain melalui interaksi sehari-hari, Moms juga bisa memahami kepribadian si kecil melalui kegiatan storytelling. Ketika dibacakan cerita tentang masinis, misalnya, Moms bisa tahu apakah cerita yang diberikan menarik minat si kecil atau tidak. Begitu juga dengan cerita fabel, Moms bisa tahu karakter binatang apa saja yang ia sukai.
Agar kegiatan storytelling lebih menyenangkan, Moms bisa mencari berbagai referensi cerita melalui internet maupun buku. Apabila Moms tinggal di area yang dekat dengan lokasi IKEA, mengunjungi toko perabot rumah tangga asal Swedia ini bisa jadi pilihan.
Pasalnya, IKEA Indonesia tengah mengadakan kampanye “Ayo Main” untuk orang tua dan anak-anak. Selain mengadakan kegiatan storytelling, kampanye bertema Bawa Perubahan Lewat Bermain ini juga hadir dengan beragam kegiatan seru lain, seperti membuat prakarya, menggambar, hingga pesta kostum.
Sebagai informasi, dalam kampanye Ayo Main, Moms dapat mengikuti bermacam-macam aktivitas seru dan menarik di seluruh toko IKEA Indonesia mulai dari tanggal 11 November, hingga 20 November 2022. Aktivitas menarik dan interaktif yang dapat diikuti Moms dan si kecil mulai dari storytelling, membuat berbagai macam kesenian dan kerjainan tangan, hingga kegiatan meditasi ibu dan anak.
Terdapat juga fun science experience bersama Oseanografi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan bincang santai tentang laut Indonesia bersama pakar kelautan dan aktivis lingkungan.
Dalam setiap rangkaian kegiatan kampanye Ayo Main, IKEA berkolaborasi dengan beberapa komunitas yang memiliki visi yang sejalan seperti Halo Ibu, Yayasan Green Books Indonesia, dan Pustakalana.
Untuk bisa mengikuti beragam kegiatan di atas, Moms perlu melakukan registrasi online terlebih dahulu melalui laman https://www.ikea.co.id/in/campaigns/ayo-main. Setelah laman terbuka, Moms cukup mengklik gambar acara yang ingin diikuti, lalu isi form registrasi yang muncul menggunakan akun yang terdaftar pada IKEA Family.
Apabila belum memiliki akun IKEA Family, Moms bisa mengunduh aplikasi IKEA Indonesia di ponsel terlebih dahulu untuk melakukan registrasi. Dengan memiliki akun IKEA Family, Moms tidak hanya dapat mengikuti acara, tetapi juga dapat mendapatkan kopi gratis setiap datang ke toko IKEA dan juga berbagai kejutan terima kasih dari IKEA Indonesia.
Baca Juga: Catat Ya! Ini 3 Manfaat Utama Makan Alpukat yang Bagus untuk Kulit
Moms juga dapat mendukung kegiatan bermain anak di rumah, melalui perabot rumah tangga, mainan serta soft toys dari IKEA Indonesia. Agar lebih nyaman ketika memilih soft toys buat si kecil, Moms juga dapat melihat berbagai promo menarik di tautan berikut ini https://www.ikea.co.id/in/penawaran/ayo-main
Selain menghadirkan kegiatan seru dan bermanfaat bagi anak, IKEA juga mengajak Moms dan si kecil untuk membawa perubahan positif lewat program donasi “Bermain dan Berbagi”.
Dengan membeli satu BLÅVINGAD, Moms telah mendonasikan Rp16.000 untuk perbaikan sanitasi air bagi anak-anak di pedesaan melalui kerja sama dengan Yayasan Save the Children.
Bagi Moms yang tidak dapat mengikuti kegiatan offlline kampanye Ayo Main dari IKEA, terdapat juga filter augmented reality (AR) yang seru dan interaktif di Instagram @ikea_id. Melalui filter ini, IKEA mengajak Moms dan si kecil untuk bermain mengumpulkan sampah di dalam lautan.
Dengan permainan tersebut, IKEA ingin menunjukkan bahwa bermain juga dapat menjadi sarana edukasi tentang pentingnya merawat lingkungan. Bagaimana? tertarik untuk mengajak si kecil bermain bersama di IKEA? Yuk, segera daftar untuk membawa perubahan positif bersama IKEA Indonesia!
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR