Bentuknya seperti buah pir yang berfungsi sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan janin.
Pada bagian bawah uterus terdapat struktur yang mengecil. Bagian ini disebut serviks atau leher rahim.
Lapisan penyusun uterus, yakni lapisan terluar (perimetrium), lapisan tengah yang berotot (miometrium), dan selaput rahim/lapisan terdalam (endometrium). Lapisan endometrium mengandung banyak pembuluh darah dan lendir.
Vagina merupakan saluran dengan dinding dalam berlipat lipat dan memanjang dari leher rahim ke arah vulva ( 7-10 cm).
Bagian luar vagina berupa selaput yang menghasilkan lendir dari kelenjar Bartholini. Vagina berfungsi sebagai saluran kelahiran yang dilalui bayi saat lahir juga berfungsi sebagai tempat kopulasi.
Saluran reproduksi wanita yang berfungsi sebagai jalur sel telur menuju uterus (rahim) dinamakan saluran telur (oviduk) atau tuba Fallopi.
Pada bagian pangkalnya terdapat bagian mirip corong yang dinamakan infundulum, yang berjumbai-jumbai (fimbrae).
Fungsinya penangkap sel telur (ovum) yang lepas dari ovarium. melalui gerakan peristaltik, lalu disalurkan melalui oviduk menuju uterus.
1. Vulva bagian paling luar organ kelamin wanita yang bentuknya berupa celah.
2. Pubic bone (Mons pubis) bagian atas dan terluar vulva yang tersusun atas jaringan lemak. Saat masa pubertas, bagian ini banyak ditumbuhi oleh rambut.
3. Bibir besar (Labia mayora) lipatan yang jumlahnya sepasang dibawah mons pubis.
Baca Juga: Ketahui Alat Reproduksi Laki-Laki Bagian Dalam, Simak Penjelasan Lengkapnya
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR