Nakita.id – Ketahui apa saja penyebab dan cara mengatasi benjolan di belakang telinga.
Saat menemukan benjolan di belakang telinga tentu saja kita merasa cemas dan khawatir dibuatnya.
Benjolan di belakang telinga memang membuat tidak nyaman.
Untuk itu, kita perlu tahu apa yang menjadi penyebabnya.
Ukuran benjolan biasanya bervariasi, bisa kecil maupun besar.
Melansir Nakita dari laman curejoy, ada beberapa kondisi yang menyebabkan benjolan di belakang telinga.
Lipoma adalah kondisi kelebihan lemak yang tidak berbahaya.
Benjolan karena lipoma ini biasanya tidak terasa sakit.
Lipoma berdiameter kurang dari 5 cm, namun bisa menjadi menyakitkan jika terus tumbuh membesar dan menekan saraf.
Jika benjolan di belakang telinga terasa sakit, bisa jadi karena abses.
Abses terbentuk saat jaringan terinfeksi oleh bakteri dan sistem kekebalan tubuh mencoba melawannya.
Selain terasa sakit, benjolan abses ini juga terasa hangat saat disentuh.
Infeksi telinga terkadang menyebabkan pembengkakan di belakang telinga dan leher.
Kondisi ini bisa terjadi karena mastoiditis, yaitu infeksi pada tulang mastoid.
Jika benjolan semakin membesar, bisa jadi karena pengaruh kelenjar getah bening.
Pembengkakan kelenjar getah bening sering dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti flu, yang bisa menyebabkan benjolan lunak di belakang telinga yang terasa sakit.
Bisa jadi benjolan di belakang telinga hanya jerawat saja.
Terkadang jerawat muncul di balik cuping telinga.
Benjolan tersebut juga bisa merupakan kista.
Kista epidermoid ataupun kista sebaceous.
Biasanya benjolannya lembut dan tidak terasa sakit.
Sebagian besar tidak berbahaya, kecuali cholesteatoma yang dapat menghancurkan jaringan di sekitarnya.
Kondisi ini menyebabkan pusing, drainase di telinga, dan gangguan pendengaran.
Sangat mirip dengan kanker kulit, benjolan tanpa rasa sakit ini berkembang di belakang telinga dan memerlukan perhatian medis jika ukurannya tumbuh membesar.
Untuk beberapa kasus di atas, sebagian benjolan bisa diatasi sendiri di rumah, di antaranya:
Gunakan kompres hangat untuk mengurangi pembengkakan.
Cara ini juga mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Selain itu, Moms bisa merendam kapas dalamtea tree oil dan menaruhnya pada benjolan selama 5 menit.
Infeksi telinga dapat diatasi dengan campuran bawang putih dan minyak zaitun.
Infeksi akan hilang jika Moms rutin menggunakan 2 bahan ini.
Biasanya kondisi ini ditandai dengan tenggorokan yang terasa sakit.
Kumurlah dengan air kunyit atau air garam untuk mengobati sakit tenggorokan.
Jika pengobatan di rumah tidak berhasil, Moms harus menemui dokter.
Baca Juga: 6 Penyebab Telinga Gatal yang Bikin Tak Nyaman, Salah Satunya Ternyata Bisa Dari Kebiasaan Ini
Terlebih jika Moms mengalami beberapa kondisi berikut ini, seperti dilansir dari Medical News Today.
- Terasa menyakitkan, merah, lunak, atau mengeluarkan cairan.
- Benjolan tetap di tempat atau terasa melekat.
- Benjolan berubah atau tumbuh.
- Benjolan muncul tiba-tiba.
- Benjolan disertai gejala yang lebih umum.
Benjolan di bawah kulit lebih jarang disebabkan oleh kanker, tetapi ada baiknya segera cek ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Umumnya dokter akan membuat diagnosis dengan memeriksa penampilan dan tekstur benjolan.
Selain itu, ada juga beberapa pertanyaan yang diajukan seperti durasi gejala dan bagaimana benjolan di belakang telinga mulai muncul.
Nah, itu dia beberapa penyebab dan cara mengatasi benjolan di belakang telinga.
Mulai sekarang, jika menemukan benjolan di belakang telinga jangan lagi diabaikan ya.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR