Nakita.id – Setelah selesai mencuci beras untuk dimasak, jangan buru-buru untuk membuannya.
Air beras rupanya dapat disiramkan pada tanaman untuk memberikan banyak manfaat.
Selama ini, air beras sudah banyak dikenal sebagai perawatan kecantikan terutama untuk kulit.
Tapi ternyata tidak hanya itu saja, Moms air beras juga dapat membantu menyuburkan tanaman berkat mineral dan vitamin yang dikandungnya.
Hal ini karena air beras menyediakan pupuk dan mineral (NPK) dalam jumlah yang cukup bagi tanaman.
Sehingga cukup untuk digunakan secara efektif sambil meningkatkan populasi bakteri yang sehat.
Di saar yang sama, air beras juga dapat membasmi hama yang tidak diinginkan ketika difermentasi.
Terdengar menarik bukan? Apalagi hampir setiap hari, banyak orang mencuci beras sebelum dimasak,
Selain didapatkan dari pencucian biasa, air beras juga dapat diperoleh dengan cara direbus,
Air beras mengandung pati dan nutrisi bermanfaat, dan banyak orang tidak menyaring kelebihan air dari nasi karena alasan ini.
Namun, air yang disaring setelah beras direbus juga bermanfaat bagi tanaman, dan mengandung lebih banyak nutrisi daripada air beras yang hanya dicuci.
Beberapa cara untuk mendapatkan air beras sebelum disiramkan ke tanaman di antaranya :
Perendaman atau pencucian, perebusan, dan air beras yang difermentasi.
Untuk membuat fermentasi air beras adalah mengisi air beras ke dalam toples, tambahkan satu sendok teh gula, tambahkan empat sendok makan susu.
Tutup toples dan biarkan selama 3-4 hari. Solusinya akan menjadi buram hingga tembus cahaya.
Dilansir dari Flourishing Plants , berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyiramkan air beras ke tanaman.
Saat menggunakan air beras di tanah, Moms harus selalu memastikan bahwa air berada pada suhu kamar.
Sehingga tidak membunuh bakteri di dalam tanah dan membahayakan tanaman.
Tindakan pencegahan ini berlaku jika menggunakan air dari nasi yang direbus.
Selain itu, air beras merupakan bahan tambahan yang baik untuk tanah tetapi harus berhati-hati saat menyiram.
Karena dapat dengan mudah menyiram tanah yang dapat menyebabkan busuk akar dan menguningnya daun tanaman.
Selain itu gunakan metode metode penyiraman dasar untuk memastikan bahwa tanaman mendapatkan jumlah air yang tepat untuk pertumbuhan yang optimal.
Baca Juga: Tak Perlu Keluar Banyak Biaya! Tanaman Tumbuh Subur Berkat 8 Pupuk Organik Buatan Sendiri di Rumah
Waktu terbaik untuk menerapkan air beras adalah sebelum tanaman memulai siklus pertumbuhannya.
Selama rentang waktu ini, tanaman paling aktif dan membutuhkan makanan dan nutrisi untuk melakukan aktivitas biologisnya.
Air beras dapat menjadi cara yang ramah lingkungan dan bebas limbah untuk menyediakan makanan yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.
Manfaat air beras pada tanaman dikaitkan dengan nutrisi yang tersedia dalam air beras ketika ditambahkan.
Tanaman akan dengan mudah menyerap mineral dari air beras, sedangkan bakteri di dalam tanah akan memecah karbohidrat menjadi nutrisi sederhana untuk digunakan tanaman.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan didapatkan ketika menyirami air beras pada tanaman.
- Air beras ramah lingkungan
- Mampu mendorong pertumbuhan tanaman
- Meningkatkan bakteri sehat di dalam tanah dan aroma asamnya dapat mengusir hama yang tidak diinginkan seperti kadal hingga ular dari kebun.
- Ramah kantong karena menghemat biaya pembelian pupuk
- Meningkatkan produksi tanaman dan buah
Baca Juga: Bukannya Subur, Tanaman yang Disiram Setiap Hari Pakai Air Gula Bisa Sekarat! Ini Alasannya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR