Masyarakat bisa memanfaatkannya dengan tanpa biaya di Posyandu atau Puskesmas.
Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan, termasuk di dalamnya adalah akses sanitasi dan air bersih, mendekatkan anak pada risiko ancaman penyakit infeksi.
Untuk itu, perlu membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan.
"Pola asuh dan status gizi sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua (seorang ibu) maka, dalam mengatur kesehatan dan gizi di keluarganya.
Karena itu, edukasi diperlukan agar dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada peningkatan kesehatan gizi atau ibu dan anaknya", jelas mantan Menkes Nila Moeloek.
Hampir seluruh puskesmas di Indonesia ikut mengendalikan stunting, maka Moms bisa datang untuk mendapatkan konsultasi masalah stunting.
Jawa Tengah sendiri memiliki 878 puskesmas tersebar di 35 kabupaten/ kota.
Jawa Timur memiliki 960 puskesmas yang tersebar di 78 kabupaten/ kota.
Sementara Jawa Barat 1072 puskesmas yang tersebara di 27 kabupaten/ kota.
Hampir semuanya dilengkapi dengan ahli gizi.
Jadi Moms bisa melakukan konsultasi di sana.
Baca Juga: Sekilas Tampak Mirip, Ternyata Ini Perbedaan Anak Kurus Sehat dan Kurang Gizi Menurut Ahli
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR