Nakita.id - Salah satu masalah kehamilan yang dihadapi ibu hamil adalah persalinan sungsang.
Bila masalah ini tidak ditangani dengan baik sejak diketahui, maka akan menyebabkan problema besar dan berbahaya pada saat persalinan.
Meski letaknya sungsang, Ibu tetap bisa melahirkan si kecil melalui persalinan pervaginam asalkan memenuhi persyaratannya.
Bayi sungsang (mal presentasi) merupakan suatu kelainan letak bayi, yaitu posisi kepala di atas dan posisi bokong di bawah.
Memang, letak yang salah ini dapat menimbulkan masalah saat ibu harus menjalani persalinan.
Terlebih lagi, persalinan sungsang dibatasi waktu, beda dengan persalinan normal. Pada persalinan sungsang, begitu badan bayi sudah keluar, kepalanya harus dikeluarkan 4 menit kemudian.
Jika terlalu lama, bayi bisa kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kematian.
Yang jelas, persalinan sungsang dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:
1. Ukuran bayi
Bila berat bayi di atas 3,5 kg, dokter akan cenderung memilih operasi sesar.
Cara ini dipilih untuk menghindari cedera pada otot leher bayi yang mungkin saja tersangkut dan tertarik saat persalinan normal.
2. Urutan kelahiran
Jika sungsang terjadi pada anak pertama, persalinan disarankan melalui bedah sesar.
Sebab, panggul ibu yang belum pernah melahirkan, tak bisa dicoba-coba untuk melahirkan dengan cara normal.
Sebab, ini dapat mengakibatkan cedera.
3. Posisi kepala janin
Pada janin normal, posisi kepala yang baik yaitu menunduk seperti menghadap ke bawah.
Tapi, ada kemungkinan posisi kepala janin seperti posisi "militer", yaitu tegak menghadap ke depan (layaknya prajurit siap siaga).
Pada janin sungsang, bila dipaksakan keluar dapat mematahkan tulang punggung yang paling atas dan dapat mengakibatkan radang otak.
Sebab itulah sebaiknya persalinan pun dilakukan dengan jalan caesar.
Nah, persalinan pervaginam bisa dilakukan bila tidak terdapat faktor-faktor yang telah disebutkan di atas.
Misal, bila bayinya kecil, panggul luas, bayi tidak terlilit usus.
Bila dikaitkan dengan posisi kaki bayi, ada 3 jenis sungsang, yaitu:
1. Frank Breech/Letak Bokong
Letak bokong dengan kedua tungkai kaki terangkat ke atas, kadang kaki sampai menyentuh telinga.
2. Complete Breech/Letak Sungsang Sempurna
Letak bokong di mana kedua kaki ada di samping bokong (letak bokong kaki sempurna/lipat kejang).
Seakan posisi bayi "jongkok" dengan bokong di atas mulut rahim, lutut terangkat ke perut.
3. Incomplete Breech/Single Footling Breech
Bila satu kaki di atas dan kaki yang lainnya di bawah, dalam dunia kedokteran disebut presentasi bokong kaki.
Tetapi, kasus letak sungsang jenis ini jarang ditemui. (Sumber: Tabloid Nakita)
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR