Nakita.id – Bayi memang memiliki aroma tersendiri.
Aroma khas pada bayi kerap membuat siapapun ingin menciumnya.
Itulah mengapa saat bayi baru lahir Moms pasti ingin selalu berada di dekatnya.
Tetapi bagaimana ya dengan aroma urine bayi?
Aroma urine bayi kerap berbeda-beda.
Ternyata urine dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang terjadi pada bayi Moms.
Urine berkaitan langsung dengan kondisi yang sedang dialami Si Kecil.
Umumnya, urine yang sehat berwarna kuring jernih.
Urine bayi juga tidak menghasilkan bau yang terlalu menyengat.
Jika urine yang dikeluarkan Si Kecil memiliki aroma yang kuat Moms perlu mulai mewaspadainya.
Dilansir Parenting Firstcry, berikut penyebab urine bayi berbau menyengat.
Bau menyengat pada urine juga dapat disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi oleh Moms.
Makanan sayur dan rempah seperti bawang merah, bawang putih dan asparagus bisa membuat air seni bayi berbau.
Jadi apapun yang Moms konsumsi nantinya akan memengaruhi kondisi kesehatan Si Kecil.
Terutama bagi ibu yang memberikan ASI eksklusif.
Maka sebaiknya Moms periksa jenis makanan apa yang telah dikonsumsi akhir-akhir ini.
Moms juga perlu memerhatikan jika urine bayi jauh terlihat gelap dan tidak jerinih bisa jadi pertanda dehidrasi.
Kondisi lainnya penyebab urine bayi berbau karena Si Kecil mengalami infeksi saluran kemih.
Bakteri bisa masuk ke dalam saluran kencing dan menyebabkan infeksi.
Itulah mengaoa urine yang dikeluarkan akan menghasilkan aroma yang menyengat.
Jika sang buah hati terkena infeksi saluran kemih tentu saja ini akan membahayakan kondisi kesehatan dan mengganggu tumbuh kembangnya.
Tanda bayi mengalami infeksi saluran kemih diantaranya berupa demam, muntah, sering rewel dan menimbulkan bau yang menyengat pada urine.
Baca Juga: Bau Urine alias Air Kencing Menyengat Indikasi Alami Penyakit Infeksi
Urine yang berbau menyengat juga bisa menjadi tanda jika bayi dehidrasi.
Moms bisa mengetahui bayi mengalami dehidrasi apabila bibirnya kering.
Bayi juga terlihat buang air kecil yang lebih jarang dan sedikit dari biasanya.
Maka dari itu pastikan kebutuhan cairan Si Kecil tercukupi.
Moms bisa memberikan ASI atau susu formula lebih banyak apabila mendapati urine bayi berbau menyengat.
Tetapi pada bayi yang berada di atas usia 6 bulan Moms sudah bisa memberikannya air putih.
Umur 6 bulan juga sudah memasuki masa MPASI dan bisa diberikan jus buah untuk mencukupi cairan dalam tubuhnya.
Namun, untuk pemberian air putih untuk bayi sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter ya Moms.
Moms dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter apabila kondisi urine berbau menyengat semakin parah.
Apalagi jika muncul gejala lainnya seperti demam, muntah, atau terdapat darah di popoknya.
Sehingga dokter bisa memberikan perawatan yang tepat untuk segera mengatasi penyebab urine bayi berbau menyengat.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR