Nakita.id - Insomnia atau susah tidur bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pada ibu hamil.
Umumnya keluhan ini dirasakan di kehamilan trimester pertama.
Tapi, tidak menutup kemungkinan juga bisa terjadi di kehamilan trimester kedua dan ketiga.
Susah tidur selama kehamilan dapat berpengaruh buruk, tidak hanya pada Moms namun juga janin dalam kandungan.
Padahal, ibu hamil diharuskan mendapatkan tidur yang cukup.
Penyebab insomnia selama kehamilan bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk perubahan hormonal, ketidaknyamanan fisik, dan gangguan mood.
Melansir Verywell Health, kurang tidur selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko preeklamsia.
Preeklamsia, komplikasi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urin, yang mengindikasikan kerusakan ginjal.
Selain itu juga dapat mengembangkan diabetes gestasional.
Gangguan tidur pada kehamilan mungkin berhubungan dengan perubahan hormonal, fisiologis, metabolik, dan psikologis.
Perubahan selama kehamilan dapat berkontribusi pada gangguan tidur dengan cara yang berbeda.
Pada kehamilan trimester pertama, lonjakan hormon progesteron bisa menyebabkan:
- Kantuk di siang hari
- Frekuensi buang air kecil
- Mual
- Muntah
- Refluks Gastroesofageal (GERD)
- Sakit punggung
Untuk itu, sangat penting mengetahui pengobatan alami mengatasi insomnia selama kehamilan.
Akupuntur dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah terkait kehamilan, termasuk:
- Nyeri punggung bawah
- Nyeri panggul
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Bikin Susah Tidur, Salah Satunya Makanan Pedas dan Asam
- Sakit kepala
- Maag
- Mual
- Muntah
- Kecemasan
- Depresi
- Insomnia
Menurut sebuah penelitian, akupunktur dapat meningkatkan kualitas tidur pada ibu hamil.
Hal ini mungkin karena efeknya pada melatonin dalam tubuh, hormon yang disekresikan secara alami di dalam tubuh yang membantu kita rileks dan tertidur.
Moms bisa mencoba pertimbangkan untuk mengikuti kelas yoga prenatal.
Menurut sebuah tinjauan, memulai latihan yoga secara teratur selama kehamilan trimester kedua dapat menurunkan jumlah terbangun di malam hari.
Olahraga teratur dapat bermanfaat mengatasi insomnia selama kehamilan.
Sebuah penelitian menemukan, ibu hamil yang melakukan aktivitas fisik secara teratur mengalami peningkatan kualitas tidur yang baik.
Terapi pijat berdampak positif terhadap stres, suasana hati, dan tidur pada ibu hamil.
Berdasarkan penelitian, ibu hamil yang mendapatkan pijat dan relaksasi melaporkan lebih sedikit mengalami gangguan tidur.
Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas tidur dengan mencegah dan mengurangi stres.
Moms bisa melakukan terapi perilaku kognitif (CBT).
Ini dapat membantu mengenali dan mengubah pola pikir serta perilaku negatif.
Selain itu, juga bisa mengurangi risiko gangguan mood pascapersalinan seperti depresi dan kecemasan.
Itu dia beberapa pengobatan alami mengatasi susah tidur saat hamil.
Namun, jika cara di atas belum juga berhasil bisa segera konsultasikan dengan dokter.
Semoga informasi di atas bermanfaat, Moms.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sulit Tidur Saat Hamil Supaya Lebih Nyenyak dan Nyaman
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR