Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu soal penyakit kulit lupus?
Penyakit kulit lupus memang jarang terdengar di Indonesia, tapi cukup banyak orang yang mengalami hal ini.
Gejala penyakit kulit lupus pun mungkin familir jika Moms dan Dads mengenalinya.
Lupus adalah penyakit kulit yang terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang jaringan dan organ sehat.
Hal ini kemudian menimbulkan peradangan atau inflamasi pada bagian yang diserang.
Lupus bisa berdampak pada berbagai sistem tubuh berbeda.
Termasuk sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, hati dan paru-paru.
Sayangnya, lupus cukup sulit dideteksi karena gejalanya mirip dengan penyakit lain.
Gejala lupus paling kentara adalah ruam di wajah yang membentuk sayap kupu-kupu.
Ada beberapa orang yang lahir dengan kondisi berisiko mengalami lupus yang kemudian bisa memicu infeksi.
Hanya saja penyebab lupus sampai sekarang masih belum diketahui.
Melansir dari Mayo Clinic, penyakit kulit lupus bisa diketahui dari beberapa gejala.
Meski demikian, tidak selalu kasus lupus memiliki gejala yang sama.
Biasanya gejalanya mendadak muncul dalam kondisi sedang atau parah.
Kondisi ini juga bisa berlangsung sementara atau permanen.
Gejala dan tanda penyakit lupus yang kalian rasakan juga tergantung pada sistem tubuh mana yang terdampak.
Gejala lupus paling umum adalah:
- Kecapekan atau mudah capek
- Demam
- Nyeri sendi, sendi kaku dan bengkak
- Ruam di wajah membentuk sayap kupu-kupu
- Luka bakar matahari semaki parah
- Tangan kaki menjadi biru jika terkena dingin atau sedang stres
- Napas pendek
- Nyeri dada
- Mata karing
- Pusing, bingung, ingatan kabur
Mengutip dari laman AAD, berikut adalah beberapa usaha untuk mengobati penyakit lupus.
Pengobatan lupus biasanya dilakukan berdasarkan gejala yang muncul dan dirasakan pasien.
Mengetahui dan cepat mengobati lupus di tahap awal akan membantu mengurangi kerusakan kulit.
Dokter kulit akan melakukan sejumlah hal ketika mengatasi penyakit kulit karena lupus.
Seperti mengurangi ruam, memberikan obat pengurang gatal dan sakit, mencegah timbul luka, dan mengembalikan warna kulit.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Penyakit Kulit Gatal, Berair dan Bernanah Serta Cara Tepat Mengobatinya
Yang bisa dilakukan adalah:
1. Melindungi dari sinar matahari
Melindungi diri dari sinar matahari bisa mencegah munculnya ruam baru.
Dokter kulit akan menyarankan pemakaian tabir surya, pakaian yang tidak terbuka dan mengurangi aktivitas luar ruangan.
Pastikan juga kalian memilih pakaian yang bisa menyerap keringat.
2. Obat
Dokter kulit akan memberikan resep obat untuk mengurangi nyeri atau kulit perih.
Seperti salep kortison, salep tacrolimus dan obat minum.
3. Obat untuk sistem imun
Karena sistem imun menjadi penyebab lupus, dokter akan memberikan obat terkait hal ini.
Obat tersebut berguna untuk menenangkan sistem imun.
Baca Juga: Jenis Penyakit Kulit Langka yang Jarang Diketahui, Harus Diwaspadai!
4 Terapi laser
Pengobatan ini cocok untuk mereka yang mengalami gejala lupus warna kulit berubah dan terluka.
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR