Nakita.id – Apakah Moms pernah mendengar istilah hamil anggur?
Hamil anggur disebut juga dengan mola hidatidosa.
Ini merupakan kelainan kehamilan yang jarang terjadi.
Moms bisa dikatakakan hamil anggur ketika sel telur yang sudah dibuahi dan plasenta tidak berkembang secara normal.
Sel-sel abnormal inilah yang nantinya membentuk sekumpulan kista.
Sehingga bentuknya bisa menyerupai anggur putih.
Hamil anggur dibagi ke dalam 2 jenis, yakni hamil anggur parsial dan hamil anggur lengkap.
Moms perlu berhati-hati, hamil anggur bisa menyebabkan komplikasi serius, yang berujung pada kanker.
Hamil anggur memang sekilas mirip seperti kehamilan normal.
Tetapi, ada beberapa tanda hamil anggur yang dapat dideteksi,
Dilansir dari berbagai sumber, ciri-ciri hamil anggur diantaranya:
Baca Juga: Jika Alami Ciri-ciri Hamil Seperti Ini, Moms Patut Waspada dengan Masalah Kehamilan yang Terjadi
1. Moms mengalami mual dan muntah yang parah.
2. Terjadinya perdarahan vagina.
Perdarahan terjadi dalam tiga bulan pertama kehamilan.
3. Preeklamsia akibat tekanan darah tinggi saat hamil.
4. Mengalami nyeri yang parah pada tulang panggul.
5. Peningkatan ukuran perut lebih cepat.
6. Tidak adanya detak jantung atau gerakan janin.
7. Ditemukan adanya kista seperti anggur keluar dari vagina.
8. Anemia selama masa kehamilan.
Bila Moms mengalmi ciri-ciri seperti di atas segera periksakan diri ke bidan atau dokter kandungan.
Ini dilakukan untuk menghindari terjadi komplikasi yang membahayakan.
Faktor risiko terjadinya hamil anggur, meliputi:
Usia
Usia ibu bisa meningkatkan risiko terjadinya hamil anggur.
Wanita yang hamil di atas 40 atau di bawah 20 tahun berisiko tinggi mengalami hamil anggur.
Memiliki riwayat sebelumnya
Moms yang sudah pernah mengalami hamil anggur, kemungkinan besar akan mengalami hal yang sama di kemudian hari.
Pernah keguguran
Moms perlu berhati-hati jika pernah mengalami keguguran.
Pasalnya keguguran berulang lebih dari dua kali memiliki risiko tinggi.
Pengobatan hamil anggur perlu melakukan penanganan dari dokter.
Prosedur yang dilakukan meliputi kuret, pengangkatan rahim atau pemantauan HCG.
Baca Juga: Penyebab Terjadinya Hamil Anggur, Waspada Jika Sudah Rasakan Gejala Ini di Awal Kehamilan
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR