Nakita.id – Bayi seringkali menghindari rasa pahit yang terkandung dalam obat, tidak jarang banyak Moms berpikir untuk mencampur obat bayi dengan ASI.
Mencampur obat bayi dengan ASI sekilas memang menjadi solusi yang menarik agar anak mau minum obat.
Namun mencampur obat bayi dengan ASI apakah diperbolehkan?
Obat bayi memiliki beragam bentuk dan rasa yang berbeda-beda.
Bayi yang lebih kecil mungkin membutuhkan kompromi lebih banyak ketika tiba waktunya minum obat.
Ada yang menolak minum obat bahkan ada yang kembali dimuntahkan.
Hal ini mungkin membuat Moms tidak tega melihatnya.
Namun di sisi lain mereka harus segera meminum obat-obatan tersebut supaya kondisi lekas membaik.
Setiap Moms memiliki banyak cara untuk membuat anak bisa meminum obat dengan mudah.
Misalnya mencampur obat dengan makanan yang memiliki rasa yang lebih kuat untuk mengelabuhi rasa asli obat.
Tidak terkecuali dengan mencampur obat dengan ASI
Baca Juga: Manfaat Lain ASI, Obat Sariawan Bayi Dengan ASI, Bagaimana Caranya?
Ketika mencoba memberikan obat untuk bayi adalah saat yang menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua.
Mereka biasanya harus menghadapi banyak penolakan hingga akhirnya berhasil berkompromi dengan Si Kecil.
Untuk membuat anak mau minum obat, mencampurnya dengan ASI memang terkadang jadi solusi yang ampuh.
Namun apakah hal ini diperbolehkan ya Moms?
Pada umumnya mengonsumsi obat yang dicampur dengan ASI boleh-boleh saja. Hal ini tidak akan menetralkan obat.
Namun perlu diperhatikan juga Moms, jenis obat apa yang hendak dicampurkkan dengan ASI.
Pasalnya beberapa obat dapat mengurangi efektivitas obat tersebut, dan sebagian lainnya tidak.
Beberapa obat dapat terganggu penyerapannya karena kehadiran susu atau ASI.
Untuk itu sangat penting untuk berkonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba memberi obat yang akan dicampur dengan ASI.
Ketika memberikan obat bayi dengan ASI, Moms juga bisa menambahkannya sedikit air putih.
Tidak perlu khawatir, ASI tetap menjadi ASI yang ekslusif meskipun sudah dicampur dengan air.
Baca Juga: Resep Nenek, Ini Obat Tradisional Sakit Mata Bayi Selain ASI
Setelah mengetahui bahwa ASI tidak menurunkan efektivitas obat, berikutnya penting untuk tahu apa sajakah jenis obat yang diperbolehkan dicampur dengan ASI.
Berikut inilah jenis obat yang diperbolehkan untuk dicampur dengan ASI.
Ketika Moms kesulitan memberikan Paracetamol obat untuk bayi, mencampurnya dengan ASI tidak akan mempengaruhi obat.
Paracetamol boleh dicampur dengan susu atau ASI lantaran tidak memiliki interaksi apapun dengan cairan tersebut.
Selain itu, obat ini juga boleh dicampur dengan minuman lainnya yang digemari anak seperti jus buah atau sirup.
Namun tetap pada dosis Paracetamol yang disarankan ya Moms supaya obat bekerja dengan baik.
Pemberian obat antibotik ini sebaiknya harus sesuai dengan saran dokter baik itu seberapa banyak dan berapa lama harus diberikan untuk bayi. Tapi ketika memberikan obat ini untuk bayi boleh dicampurkan dengan ASI.
Dilansir dari Mayo Clinic, obat Amoxcillin boleh dicampurkan dengan ASI, susu, formula, air putih, atau minuman lainnya.
Sama seperti obat lainnya, ibuprofen juga boleh dicampur dengan ASI karena sifatnya yang larut dalam lemak. Minum obat ini dengan susu juga dpat membantu mengurangi efek samping yang muncul.
Selain obat yang booleh dikonsumsi, ada juga obat yang sebaiknya dihindarkan untuk dicampurkan dengan ASI karena dapat menganggu penyerapan obat.
Obat yang tidak boleh dengan susu antara lain adalah obat yang mengandung tetrasiklin, ciprofloxacin, obat penambah darah, obat gondok dan obat maag.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR