Nakita.id – Sebelum pergi ke toko obat, yuk Moms simak dulu obat sakit perut bayi dari bahan alami.
Sakit perut dapat datang kapan saja, untuk itu Moms perlu selalu siap sedia obat sakit perut bayi.
Dalam memberikan obat sakit perut bayi, bisa dengan memberikan bahan-bahan alami.
Pengobatan dengan bahan alami memang sudah ada sejak jaman dahulu dan terbukti keampuhannya.
Terlebih lagi, obat sakit perut bayi dari bahan alami dapat dengan mudah didapat ketika sakit perut menyerang.
Karena, sistem pencernaan bayi belum berkembang dengan sempurna, ia lebih sering mengalami masalaah pencernaan.
Seperti gas, sembelit, refluks, maupun tidak cocok dengan makanan yang dikonsumsi.
Meskipun sakit perut dapat membaik seiring berjalannya waktu, tetapi mereka harus dapat penanganan yang baik.
Pertolongan pertama bayi sakit perut dapat dimulai dengan memberikan obat dengan bahan alami.
Meski sering diyakini sebagian besar produk susu dapat memperburuk sakit perut, tapi yoghurt adalah pengecualian.
Dilansir dari Parenting Circle, yoghurt mengandung bakteri sehat yang efektif untuk mengobati sakit perut.
Baca Juga: Gunakan Obat Bayi Sakit Perut dengan Yoghurt Moms, Begini Cara Membuatnya!
Makanan ini mampu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus, membantu melancarkan pencernaan, dan mengurangi kembung di perut. Yoghurt kaya akan lactobacillus yang merupakan bakteri penting untuk usus,
Ada baiknya, Moms berikan yoghurt plain organik untuk mengobati sakit perut bayi.
Jika Moms ingin mengurangi sakit perut bayi yang sudah agak lebih besar, tawarkan secangkir teh chamomile.
Teh menyegarkan yang terbuat dari bunga chamomile ini adalah minuman anti inflamasi.
Chamomile melemaskan otot-otot saluran pencernaan bagian atas dan memudahkan kontraksi yang memindahkan makanan melalui lambung dan usus kecil.
Sehingga, minuman ini akan membantu meredakan kram perut dan ketidaknyamanan lainnya.
Yang perlu diperhatikan adalah pada bayi tidak boleh diberikan lebih dari tiga cangkir teh chamomile sehari.
Setiap kali Moms merasa anak sakit perut, coba lakukan kompres hangat karena ini adalah obat alami untuk sakit perut.
Ambil saja kain katun bersih dan rendam dalam air hangat, lalu tekan dengan lembut ke perutnya.
Sebagian besar waktu, anak-anak merasa jauh lebih baik setelah memberikan kompres hangat ini.
Ini akan meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit dan menutupi rasa sakit.
Baca Juga: Daftar Obat Bayi untuk Redakan Sakit Perut karena Gastroenteritis
Pisang enak dan murah, tetapi buah ini juga baik untuk perut karena mudah dicerna.
Buahnya mengandung pektin yang membantu mengandung pektin, yang membantu mengencangkan gerakan usus dengan cara alami.
Pisang dapat disajikan utuh, dipotong atau dihaluskan sesuai dengan kesukaan hati.
Namun, perlu diperhatikan jumlah yang diberikan untuk anak. Makan terlalu banyak pisang dapat menyebabkan kelebihan kalium dalam tubuh, menyebabkan mual, dan detak jantung tidak teratur.
Ketika Si Kecil sakit, Moms bisa menerapkan pijatan refleksi kaki untuk meringankan sakit perut mereka.
Daerah perut sesuai dengan lengkungan tengah kaki kiri. Terapi kaki ini memberi mereka rasa tenang dan relaksasi di perutnya.
Dalam Parents, Laura Norman, seorang praktisi refleksologi dan penulis Feet First: A Guide to Food Reflexology, mengatakan ketika cara ini diterapkan dapat menyebabkan seluruh tubuh rileks dan merasa lebih tenang.
Caranya pegang kaki kiri anak dengan telapak tangan kanan dan dengan tangan kiri di bawah telapak kaki, berikan tekanan yang stabil dan merata dengan ibu jari.
Salah satu pengobatan rumahan yang banyak diterapkan untuk sakit perut pada bayi adalah memijat perut mereka dengan lembut menggunakan minyak mustard hangat.
Baringkan bayi dan pijat perutnya dengan lembut menggunakan minyak mustard hangat.
Oleskan di sekitar pusar bayi berlawanan arah jarum jam. Ini akan membantu merangsang sistem pencernaan dan memindahkan gas yang terperangkap di perut bayi.
Baca Juga: Obat Bayi Sakit Perut Ala Rumahan, Mudah Diterapkan Tanpa Perlu Keluar Uang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR