Nakita.id - Keguguran saat hamil 1 minggu pernah dialami oleh sejumlah wanita.
Banyak kasus keguguran terjadi pada kehamilan di trimester pertama.
Sayangnya kondisi ini jarang disadari wanita, sehingga mereka tidak memiliki kekhawatiran saat melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat.
Beberapa aktivitas fisik tersebut ada yang bisa membahayakan kandungan dan menyebabkan keguguran.
Namun sebelumnya, ketahui dulu bagaimana keguguran saat hamil 1 minggu bisa terjadi?
Melansir dari Healthline, keguguran adalah kondisi hilangnya kehamilan sebelum usia kandungan memasuki minggu ke-20.
Kaylen Silverberg, seorang spesialis kesuburan yang berbasis di Texas, mengatakan bahwa keguguran sangat umum terjadi.
Terutama, pada usia kehamilan pada 0-6 minggu.
Usia kehamilan 0-6 minggu merupakan waktu dimana risiko keguguran sangat tinggi.
Bahkan, seorang wanita dapat mengalami keguguran dalam 1-2 minggu pertama tanpa menyadari bahwa dia hamil.
Nah Moms, yuk kenali apa saja aktivitas fisik yang bisa menyebabkan keguguran saat hamil 1 minggu di trimester pertama.
Baca Juga: Keguguran saat Hamil 1 Minggu sering Tidak Disadari Wanita, Ini Dia Sejumlah Makanan Pemicu Keguguran
Melansir dari Mom Junction, berikut aktivitas fisik yang harus dihindari karena bisa menyebabkan keguguran saat hamil 1 minggu di trimester pertama.
1. Angkat beban
Olahraga berat seperti mengangkat beban dapat membuat punggung dan panggul jadi tegang.
Hal ini dapat menyebabkan kebocoran dan meningkatkan kemungkinan pelvic organ prolapse (rahim masuk ke dalam vagina).
Namun, apabila ibu hamil terpaksa mengangkat benda berat, coba pegang erat-erat benda tersebut dengan tubuh kita.
Caranya, tekuk lutut perlahan dan jangan melibatkan punggung saat mengangkat benda.
2. Olahraga posisi tengkurap
Ibu hamil tidak boleh tengkurap, apalagi olahraga dengan posisi tersebut.
Olahraga tengkurap misalnya, pilates, yoga, atau push up.
Hal ini karena, berbaring dalam posisi yang tidak nyaman seperti tengkurap dapat melukai bayi.
Aktivitas fisik ini bisa menyebabkan konsekuensi pada janin dalam kandungan.
Baca Juga: Tak Selalu Keguguran, Ini Penyebab Pendarahan Saat Hamil Trimester Pertama
3. Lari dan jogging
Berlari dan jogging tidak boleh dilakukan saat hamil di trimester pertama.
Apabila ibu hamil ingin melakukan aktivitas fisik supaya bisa banyak bergerak, cobalah olahraga ringan seperti jalan kaki.
4. Bersepeda
Mengendarai sepeda di jalan yang ramai dan jalur yang sepi mungkin tidak aman.
Alternatif yang lebih aman adalah mengendarai sepeda statis di rumah.
Namun, olahraga dengan sepeda statis hanya boleh dilakukan sampai kehamilan di trimester kedua saja.
5. Berkuda
Berkuda merupakan aktivitas yang sangat berbahaya selama kehamilan.
Menunggang kuda memiliki resiko besar untuk terjatuh.
Apalagi kita tidak pernah bisa memprediksi bagaimana kuda akan bereaksi saat ditunggangi.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR