Saat dibonceng di depan, angin dan debu akan langsung menerpa tubuh anak.
Polusi di jalan raya, seperti asap kendaraan dan debu lainnya tentu tidak bagus untuk pernapasan anak.
Selain itu, angin yang kencang juga akan terpapar langsung ke tubuhnya dan memicu sejumlah penyakit.
Oleh karenanya, disarankan untuk membonceng anak di belakang saja.
Jangan memaksakan untuk naik motor kalau postur tubuh dan umur anak memang belum siap.
Saat bepergian dengan anak, lebih disarankan untuk naik kendaraan umum ataupun kendaraan roda empat.
Apabila anak memang sudah siap untuk naik motor, perhatikan hal-hal berikut saat bonceng anak supaya aman.
Pastikan anak mengunakan perlengkapan berkendara yang sesuai ukurannya.
Tak hanya Moms atau Dads, anak juga harus terjamin dan aman perlengkapanya.
Mulai dari helm, jaket, sarung tangan.
Moms juga harus memperhatikan celana panjang dan sepatu yang dikenakan si Kecil untuk menjaga keamanan.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR