Hal tersebut disebabkan karena imun anak yang kurang gizi cenderung lemah.
Salah satu penyakit yang harus dicurigai dan bisa jadi pertanda anak kurang gizi adalah batuk bekepanjangan.
Batuk berkepanjangan ini bisa membuat berat badan anak tak kunjung naik.
Karena, biasanya batuk berkepanjangan menjadi gejala anak mengalami penyakit infeksi Tuberkulosis, infeksi saluran kemih, infeksi parasit, dan sebagainya.
Selain dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh, infeksi juga dapat membuat Si Kecil sulit makan.
Selama penyakit-penyakit ini tak disembuhkan, Si Kecil tetap akan kurus dan berat badannya pun tidak akan bertambah.
Untuk itu, memantau pertumbuhannya setiap bulan sangat penting dilakukan.
Bawa anak ke dokter untuk memeriksakan segala tumbuh kembangnya.
Apabila Moms memang tidak bisa membawa anak ke dokter setiap bulannya, maka bisa datang ke posyandu.
Biasanya pemeriksaan di posyandu akan dilakukan setiap wilayah RW.
Dengan adanya posyandu, bisa membantu Moms untuk memantau tumbuh kembang sang buah hati. Nah, itu dia cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR