Wanita dengan jadwal menstruasi teratur akan memasuki periode ovulasi dua minggu sebelum waktu periode berikutnya.
Waktu ovulasi sulit diprediksi pada wanita dengan jadwal menstruasi tidak teratur, namun umumnya ovulasi terjadi 12-16 hari sebelum haid berikutnya.
Menurut sebuah ulasan di tahun 2019 yang dipublikasikan melalui jurnal Nature, ada variasi yang luas dalam hal periode haid.
Waktu dan durasi ovulasi juga terus berubah sepanjang hidup seseorang. Untuk itu, saran terbaik untuk cepat hamil adalah terus memantau waktu ovulasi.
Ketika mengetahui periode ovulasi, seorang wanita dapat menentukan kapan sebaiknya fokus melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Direktur layanan infertilitas di Cleveland Clinic, James Goldfarb, MD mengatakan, alat prediksi ovulasi juga dapat membantu memprediksi waktu terbaik untuk hamil.
Selain membantu memastikan waktu ovulasi, alat tersebut juga membantu bagi pasangan yang jarang melakukan hubungan intim.
Berhubungan intim saat wanita mengalami masa subur
Menurut American Society for Reproductive Medicine, periode atau jendela kesuburan umumnya terjadi lima hari sebelum ovulasi.
Ini adalah periode ketika peluang kehamilan lebih mungkin terjadi. Jika sudah bisa melacak jendela kesuburan, perlukah berhubungan seks setiap hari sebagai cara cepat hamil?
Penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan yang signifikan untuk tingkat peluang kehamilan antara pasangan yang berhubungan seks setiap hari selama jendela subur dengan yang tidak berhubungan seks setiap hari selama jendela kesuburan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR