Nakita.id - Hari Anak Nasional diperingati pada tangga 23 Juli setiap tahunnnya.
Hari Anak Nasional diciptakan sebagai bentuk perayaan untuk menyadarkan tentang peran anak untuk masa depan bangsa.
Hari Anak Nasional juga bertujuan untuk memenuhi hak anak sebagai bagian dari keluarga dan penerus bangsa.
Pada hari anak yang jatuh besok (23/7/2022), kenali pola asuh yang bisa membuat anak tumbuh dengan sehat dan bahagia.
Melansir dari Verywell Family, berikut adalah sejumlah tips agar anak tumbuh bahagia.
1. Dukung kegiatan luar ruangan
Moms mungkin sering melarang anak melakukan kegiatan luar ruangan karena menganggapnya terlalu bahaya, kotor, dll.
Tapi, mengajarkan anak bermain di luar ruangan bisa membuatnya mengenal alam sekaligus meningkatkan mood mereka.
Tidak hanya itu, bermain di luar ruangan juga meningkatkan kemampuan sosial anak.
Baca Juga: Jadi Tujuan di Hari Anak Nasional 23 Juli, Apa Itu IDOLA 2030 yang Jadi Cita-cita KemenPPPA
2. Kurangi screen time
Menonton video atau film memang membuat anak menjadi tenang, tapi ada dampak buruk di baliknya.
Terlalu banyak memberikan screen time akan berpengaruh pada emosi dan sosial anak.
Mulai sekarang, Moms harus mengurangi screen time anak dan memperbanyak kegiatan dengan bergerak.
3. Ajarkan berterima kasih
Menunjukkan dan mengajarkan rasa terima kasih akan membuat anak menjadi lebih bahagia dan lebih sehat.
Sebuah penelitian di tahun 2012 membuktikan kalau orang yang tulus dan berterimakasih menjalani hidup yang lebih bahagia.
Maka dari itu, ajarkan kebiasaan berterima kasih untuk hal-hal kecil di lingkungan keluarga.
Minta mereka menyebutkan hal-hal yang disyukuri sebelum tidur, ini akan membuat si Kecil lebih peka terhadap rasa terima kasih.
4. Bukan tinggi ekspektasi tapi masuk akal
Anak tidak akan senang jika diminta belajar berjam-jam untuk memenuhi ekspektasi orang tua mereka.
Jika ekspektasi orang tua terlalu besar, ini bisa berpengaruh pada keinginan anak untuk mencoba hal baru.
Sebaliknya, jika eksptektasi orang tua cukup masuk akal, anak akan dengan senang hati melakukan kerja keras.
5. Ajarkan pengendalian diri
Makan cokelat, meninggalkan PR, dan bermain dengan teman sampai lupa waktu adalah kebiasaan anak yang kadang tidak terkendali.
Ini menjadi tugas orang tua untuk mengajarkan pengendalian diri pada anak.
Sebuah penelitian di tahun 2014 menunjukkan kalau orang hidup lebih bahagia jika memiliki pengendalian diri.
Moms bisa mencoba menerapkan pengendalian diri dengan tidak selalu memenuhi apa yang anak inginkan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR