Nakita.id - Apa saja ya 5 kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)? Ini penjelasannya.
Hingga kini banyak yang masih bertanya-tanya mengenai 5 kegiatan Posyandu.
5 kegiatan posyandu tersebut disebut-sebut sebagai kegiatan inti yang perlu diperhatikan.
Menurut Buku Saku Posyandu yang diterbitkan Kementerian Kesehatan, ada 5 kegiatan utama di Posyandu.
Rincian 5 kegiatan utama Posyandu sebagai berikut:
Kesehatan ibu dan anak
Di Posyandu, melayani pemeriksaan bayi dan balita secara rutin.
Ini sangat penting supaya orangtua bisa memantau tumbuh kembang anak.
Melakukan pemantauan tumbuh kembang anak bisa mendeteksi sedari dini bila ada gangguan tumbuh kembang.
Kegiatan pemeriksaan tumbuh kembang di Posyandu diantaranya penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, juga konsultasi.
Tak hanya bayi dan balita, ibu hamil dan ibu nifas juga bisa mendapatkan pemeriksaan rutin.
Ibu hamil akan rutin diukur lingkar lengan dan berat badan.
Juga, akan diberi suplemen untuk ibu hamil dan ibu nifas.
Keluarga berencana
Ada pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Posyandu, biasanya berupa pil KB dan kondom.
Biasanya kegiatan KB suntik, IUD, dan implan di Posyandu dilakukan pada waktu tertentu dengan koordinasi pihak Puskesmas setempat.
Imunisasi
Sebagian Posyandu menjalankan program imunisasi.
Baca Juga: Bedanya Imunisasi di Posyandu dan Puskesmas Apa Saja? Ternyata Begini Penjelasannya
Biasanya imunisasi yang dilakukan adalah imunisasi dasar lengkap.
Gizi
Ada pemantauan status gizi di Posyandu untuk bayi, balita, ibu hamil, dan nifas. Terutama untuk bayi dan balita, pemantauan status gizi penting untuk mencegah stunting.
Di Posyandu, biasanya juga ada program PMT atau Pemberian Makanan Tambahan.
Ini sebagai salah satu upaya mencegah stunting.
Bila ada bayi dan balita alami pertumbuhan tidak sesuai usia atau ibu hamil dan ibu nifas yang alami kurang gizi, maka akan dirujuk ke Puskesmas.
Pencegahan dan penanggulangan diare
Kader Posyandu akan menjelaskan mengenai pencegahan diare, yaitu dengan PHBS (Perlaku Hidup Bersih dan Sehat).
Penanggulangan pertama diare bisa memberikan oralit. Bila diare belum membaik, maka sebaiknya diperiksakan ke petugas kesehatan.
Baca Juga: Apa yang Dilakukan di Posyandu Penting Diketahui Semua Orangtua, Ini Penjelasannya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR