Nakita.id – Begini cara mengatasi susah tidur karena batuk pilek.
Susah tidur karena batuk pilek mungkin pernah dialami hampir semua orang.
Hal ini tentu saja membuat tidur kita tidak nyenyak.
Melansir Sleep Foundation, ketika sakit, batuk mungkin memburuk di malam hari karena postnasal drip.
Postnasal drip mengacu pada sekresi yang mengalir di bagian belakang tenggorokan bukannya keluar dari hidung.
Gejala ini sering menyertai pilek, flu, alergi, dan infeksi sinus.
Berbaring telentang dapat memperburuk postnasal drip, ini mungkin membuat batuk jadi lebih parah di malam hari.
Ada beberapa kebiasaan yang dapat membantu mengatasi susah tidur karena batuk pilek sehingga bisa lebih nyenyak.
Konsumsi Madu
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Bawang Putih Bisa Jadi Obat Batuk Pilek Alami, Ini Alasannya
Sebelum mengonsumsi obat flu, para ahli merekomendasikan orangtua untuk memberi anak dengan madu di atas usia 12 bulan.
Madu dinilai sebagai pengobatan yang lebih aman untuk infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek.
Untuk anak-anak yang lebih besar, mengonsumsi madu sebelum tidur telah terbukti mengurangi batuk di malam hari.
Moms dan Dads juga bisa mencoba minum madu sebelum tidur untuk membantu meredakan batuk pilek.
Madu diketahui memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai antivirus, antijamur, dan antibakteri.
Coba Obat Batuk
Obat batuk umumnya tersedia bebas. Obat batuk dapat membantu meringangkan gejala.
Namun, sebaiknya mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Untuk batuk kering, permen pelega tenggorokan mungkin cukup untuk menenangkan refleks batuk sehingga bisa tertidur.
Coba Dekongestan Hidung
Dekongestan hidung mengandung zat yang menargetkan pembuluh darah untuk membuka saluran hidung dan mengurangi tetesan postnasal, yang secara tidak langsung membantu mengurangi batuk di malam hari.
Kebanyakan dekongestan hidung tersedia bebas dalam bentuk tablet, tetes, atau semprotan hidung.
Seperti hasil penelitian obat batuk, penelitian tentang penggunaan dekongestan hidung untuk mengobati flu biasa telah menghasilkan hasil yang beragam.
Ini mungkin bekerja untuk beberapa orang, namun juga dapat membawa efek samping seperti tekanan darah tinggi, sakit kepala, mual, pusing, dan insomnia.
Sebaiknya tidak digunakan lebih dari lima hari, dan hindari untuk anak-anak di bawah enam tahun.
Minum Cairan Hangat
Teh panas dan sup ayam salah satu pengobatan rumahan yang dapat membantu meredakan gejala pilek.
Minuman panas dan hangat membantu meredakan pilek, bersin, dan batuk. Cobalah minum teh hangat atau konsumsi sup di malam hari sebelum tidur.
Baca Juga: Obat Batuk Pilek Terbaik Bukan Racikan, Coba Bahan-bahan Alami Ini untuk Redakan Flu
Tinggikan Kepala dan Leher
Batuk yang berhubungan dengan postnasal drip bisa menjadi masalah yang lebih besar setelah seseorang berbaring, karena gravitasi.
Jika batuk semakin parah ketika berbaring, cobalah menopang kepala dan leher. Gunakan beberapa bantal agar lebih tinggi sehingga membuat diri terasa nyaman saat berbaring.
Gunakan Pelembab Udara
Beberapa penelitian telah menemukan, tingkat kelembaban yang lebih tinggi lebih baik untuk membersihkan saluran hidung.
Meskipun penelitian lain menemukan kurangnya bukti apakah menggunakan pelembab udara mempengaruhi gejala hidung.
Moms mungkin bisa mempertimbangkan untuk membeli pelembab udara agar menjaga tingkat kelembapan. Tingkat kelembapan yang direkomendasikan antara 30% hingga 50%.
Namun, jangan sampai terlalu lembab ya Moms karena dapat memperburuk gejala saluran pernapasan bagi sebagian orang. Pastikan tingkat kelembapan tetap sesuai dengan batas yang disarankan.
Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan pelembab udara secara teratur.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR