Usia koreksi adalah perhitungan usia bayi dari hasil usia kronologis yang dikurangi jumlah minggu atau bulan saat bayi dilahirkan.
Sedang usia kronologis yang dimaksud adalah, usia dimana bayi prematur tersebut dilahirkan.
Jadi untuk melihat perkembangan bayi prematur memang tak sama seperti bayi yang lahir cukup bulan karena harus berlandaskan usia koreksinya.
"Kita pantau perkembangannya sesuai dengan usia koreksi. Jadi, kita tidak bisa menyamakan perkembangan bayi prematur ini sama seperti bayi-bayi cukup bulan lainnya," ucap dr. Arif dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Kamis (7/7/2022).
Dengan usia koreksi tersebut maka kita bisa melihat sejauh mana perkembangan dari bayi prematur itu sendiri.
"Sehingga kita bisa melihat sejauh mana perkembangan bayi ini apakah masih dalam rentang normal atau tidak," sambungnya.
Baca Juga: Kesalahan Merawat Bayi Prematur di Rumah yang Paling Banyak Dilakukan Orangtua
Kemudian, cara membuat perkembangan otak bayi prematur tak lambat adalah dengan memperhatikan 1000 hari pertama kehidupannya.
1000 hari pertama kehidupan adalah masa emas dimana anak akan mengalami banyak pertumbuhan dan perkembangan.
Maka di 1000 hari pertama kehidupan ini lah para orangtua bisa memberikan yang terbaik untuk bayi prematur.
Mulai dari ASI, asupan nutrisinya, hingga berbagai stimulasi yang kiranya bisa mendukung tumbuh kembangnya.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR