Saat rahim tumbuh selama kehamilan, hal itu dapat memberi tekanan pada saraf yang mengalir di kaki, menyebabkan sensasi kesemutan, kata Roussel.
Kesemutan di kaki biasanya hilang setelah melahirkan, tetapi jika sensasinya memburuk atau disertai dengan kelemahan atau pembengkakan, hubungi dokter. Ini bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius, seperti preeklamsia, yang memerlukan perawatan.
Cara mengobatinya dengan beristirahat, meninggikan kaki, sering berganti posisi kaki, dan tetap terhidrasi dengan cukup minum.
7. Konsumsi alkohol berlebihan
Konsumsi alkohol dalam jangka panjang dan berat dapat menyebabkan kerusakan pada saraf perifer.
Faktanya, diperkirakan 25% hingga 66% orang yang menyalahgunakan alkohol secara kronis mengalami neuropati perifer, kata Roussel.
Penyalahgunaan alkohol umumnya didefinisikan sebagai lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria.
Gejala kerusakan saraf akibat konsumsi alkohol biasanya berkembang perlahan dan dapat meliputi kelemahan pada lengan dan kaki, penurunan sensasi pada kaki, jari kaki, tangan, dan jari tangan, kehilangan keseimbangan dan goyah saat berjalan dan kurang koordinasi.
Perawatan melibatkan pengendalian penggunaan alkohol, serta upaya untuk mengurangi gejala, seperti memakai kaus kaki kompresi, kata Roussel.
8. Sindrom Terowongan Tarsal
Tarsal Tunnel Syndrome (TTS) disebabkan oleh kompresi pada saraf tibialis, yang memasuki bagian bawah kaki di bagian dalam pergelangan kaki, kata Roussel.
Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar di pergelangan kaki, tumit, atau kaki.
Ada beberapa penyebab TTS yang berbeda, termasuk cedera, seperti keseleo pergelangan kaki.
Orang dengan kaki rata juga lebih berisiko terkena TTS karena kurangnya dukungan lengkungan pada kaki dapat menyebabkan ketegangan dan kompresi pada saraf tibialis.
Cara mengobatinya dengan obat anti-inflamasi yang dijual bebas, istirahat, mengenakan sepatu yang mendukung dan orthotic dan pembedahan untuk dekompresi saraf
Jika mengalami kesemutan di kaki selama lebih dari seminggu, konsultasikan dengan dokter umum agar bisa dirujuk ke spesialis.
"Penting untuk memeriksakannya dan mencari tahu apa penyebab dasarnya," kata McEneaney.
"Kadang-kadang bisa diobati atau sangat mudah diperbaiki, tetapi jika membiarkannya terlalu lama, mungkin tidak."
Kesemutan di kaki adalah sensasi umum yang dapat memiliki banyak penyebab berbeda, termasuk saraf terjepit sementara, diabetes, atau kekurangan vitamin.
(Artikel ini sudah tayang di GridHealth dengan judul: Waspadai, 8 Penyebab Seringnya Kaki Kesemutan dan Cara Mengatasinya)
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR