Nakita.id – Setiap orang memiliki preferensi masing-masing soal mencuci.
Ada yang memilih untuk memakai bantuan mesin cuci maupun mencuci manual dengan tangan.
Terkait pemilihan sabun pun, terbagi lagi mereka yang memilih sabun cair dan sebagian lagi mereka yang lebih menyukai sabun bubuk.
Pekerjaan sederhana yang mungkin Moms tidak perlu berpikir dua kali lagi saat mengerjakannya.
Meski demikian, disaat yang bersamaan, mencuci dapat menjadi pekerjaan yang membutuhkan kehati-hatian khusus, Moms.
Pasalnya, beberapa jenis kain mungkin perlu mendapat perlakuan yang berbeda untuk menjaganya supaya tetap bagus.
Belum lagi, jika menghadapi noda membandel yang sering kali menempel baik noda minyak, makanan, cat, atau tumpahan lainnya.
Seiring banyaknya tips-tips mencuci, beredal pula mitos seputar mencuci yang banyak dipercaya.
Padahal, belum tahu mitos tersebut membawa dampak baik atau justru sebaliknya.
Nah, supaya Moms bisa memilah informasi yang selama ini beredar, berikut beberapa mitos seputar mencuci dan kebenarannya seperti dilansir dari Reader’s Digest Asia.
Semakin banyak deterjen pakaian lebih besar
Salah satu mitos yang mungkin sering Moms dengar adalah bahwa menggunakan lebih banyak deterjen dapat membuat pakaian lebih bersih. Namun, kebenaran sedikit berbeda.
Menurut Brian Sansoni dari American Cleaning Institue, menggunakan lebih banyak deterjen hanya akan meninggalkan residu pada pakaian.
Moms hanya akan mencucinya lagi seiring waktu untuk membuatnya bersih dari sisa sabun. Pencucian ekstra ini dapat membuat pakaian lebih cepat aus.
Periksa label deterjen untuk mengetahui berapa banyak deterjen yang digunakan untuk beban ukuran dan mesin cuci.
Mitos 1 : Semakin panas airnya, semakin baik daya pembersihannya
Tidak dipungkiri suhu air akan sangat berpengaruh terutama pada pakaian yang tahan suhu panas dengan noda yang membandel.
Namun, air panas belum tentu membuat pakaian lebih bersih. Bahkan, itu dapat merusak beberapa jenis kain atau menyebabkab noda menjadi permanen. Pastikan selalu melihat label perawatan kain ya, Moms.
Mitos 2 : Perlu menyortir cucian berdasarkan warna
Meskipun menyortir pakaian berdasarkan warna merupakan ide yang bagus, tetapi Moms juga perlu mempertimbangkan untuk memisahkan berdasarkan jenis kain.
Kain yang lebih berat seperti denim dapat merusak kain yang lebih halus. Pastikan juga untuk selalu memeriksa label perawatan untuk panduan mencuci yang baik.
Mitos 3 : Hanya bisa mencuci bra dengan tangan
Menurut Jene Luciani Sena, influencer pakaian dan gaya hidup, mitos bahwa mencuci bra hanya dengan tangan, itu tidak benar.
Moms bisa memasukkanya ke dalam kantong pakaian jaring dengan ritsleting dan memakai siklus lembut air dingin deterjen lembut di mesin cuci.
Mitos 4 : Harus mengencangkan kancing sebelum mencuci
Bahkan, mungkin Moms tidak perlu melakukannya sama sekali. Mengikat kancing sebelum dicuci dapat menyebabkan kancing terlepas karena tekanan yang diberikan mesin pada pakaian.
Hal ini juga dapat menyebabkan pakaian menjadi melar karena tekanan yang tidak merata dari tempat kancing pada pakaian.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR