Pasalnya, bayi memiliki asupan nutrisi yang sangat spesifik untuk tumbuh kembangnya, Moms.
Maka dari itu, susu formula yang dijual di pasaran merupakan rekomendasi terbaik, karena telah diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi itu sendiri sesuai usianya.
Mulai dari makronutrien (protein, karbohidrat, dan lemak) hingga mikronutrien (vitamin dan mineral) yang ditemukan pada ASI.
Oleh karenanya, mencoba mereplikasikannya sendiri di rumah dengan beberapa bahan yang ada di rumah, seperti susu sapi, susu kacang kedelai, atau bahkan susu almond, akan sangat tidak mungkin.
Bahkan, susu-susu ini tidak selengkap nutrisinya yang ada pada ASI maupun susu formula.
Tak hanya itu, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penggunaan susu mentah yang biasa digunakan dalam susu formula buatan sendiri akan meningkatkan risiko berbahaya pada bayi itu sendiri.
Lantas, apa saja risiko membuat susu formula sendiri? Berikut beberapa diantaranya.
1. Bayi kekurangan nutrisi penting
Risiko yang pertama adalah membuat bayi mengalami defisiensi nutrisi yang serius. Seiring waktu, bayi akan mengalami tumbuh kembang yang lambat.
Sehingga, bisa berujung pada kekurangan berat badan, perkembangan otak yang lambat, pertumbuhan tulang yang lambat, serta anemia.
2. Bayi hanya mengonsumsi nutrisi tertentu
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR