Nakita.id - Moms, segini kisaran biaya kuret di bidan.
Apakah Moms pernah mendengar istilah kuret? Atau, apakah Moms pernah melakukannya?
Sebagai informasi, kuret atau kuretase adalah salah satu penanganan yang biasa dilakukan saat terjadi keguguran.
Meski begitu, ternyata tidak semua keguguran harus diatasi dengan kuret, Moms.
Moms harus tahu, kuret hanya dilakukan ketika jaringan kehamilan masih tersisa di dalam rahim usai keguguran.
Meski bisa Moms melakukan kuret setelah keguguran, ternyata biaya kuret cukup merogoh kocek dalam-dalam.
Maka dari itu, Moms wajib tahu berapa besar biaya kuret di bidan itu sendiri.
Lantas, berapa besar biaya kuret di bidan?
Tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasan berikut ini!
Moms, kurang lebih ini besaran biaya kuret di bidan.
Menurut Bidan Ayu Wulan Sari, bidan yang saat ini melakukan praktik mandiri di Bidan Diana Eka J, SST, sebenarnya bidan bisa saja melakukan kuret.
Akan tetapi, Bidan Ayu menyampaikan bahwa bidan hanya bisa melakukannya jika bekerja sama dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
“Bisa. Apabila bidan tersebut melakukan kerja sama dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi,” ucap Bidan Ayu saat diwawancarai Nakita pada Rabu (18/5/2022).
“Karena, untuk tindakan kuret itu sendiri bukan tugas dan wewenang bidan,” terangnya.
Bahkan, Bidan Ayu tidak mengetahui besaran biaya kuret di tempat dirinya berpraktik.
“Tidak tahu, karena di tempat saya sendiri tidak ada pelayanan kuret,” ucapnya.
Sehingga, bisa disimpulkan bahwa pelayanan kuret tidak tersedia di bidan.
Apabila Moms ingin melakukan kuret, maka harus mencari dokter spesialis obstetri dan kandungan terdekat.
Namun, tak ada salahnya jika Moms mengetahui sedikit apa saja tahapan tindakan kuret yang dilakukan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Melansir dari Mayo Clinic via Nakita, berikut ini tahapan tindakan kuret.
Selama Prosedur
Sebelum proses kuret berlangsung, pasien akan dibaringkan kemudian dibius secara medis.
Lalu, dokter akan memasukkan alat bernama spekulum ke dalam vagina.
Layaknya pap smear untuk melihat serviks, dokter juga akan memasukkan serangkaian alat dilatasi yang berbentuk batang dan lebih tebal ke dalam serviks.
Tujuannya agar serviks terbuka cukup lebar setelah dimasukkan alat tersebut.
Kemudian, alat dilatasi tersebut dikeluarkan.
Sesudahnya, dokter akan memasukkan alat hisap untuk menghilangkan jaringan rahim.
Baca Juga: Kuret Setelah Mengalami Keguguran, Wajibkah Dilakukan? Ini Kata Dokter Kandungan
Setelah Prosedur
Setelah kuret, pasien masih harus menjalani perawatan.
Hal tersebut dilakukan agar bisa memantau apakah terjadi pendarahan atau komplikasi lain pasca kuret.
Seperti misalnya mual, muntah, dan sakit tenggorokan yang bisa saja terjadi apabila pasien mendapat general anestesi.
Pasien bisa kembali beraktivitas setelah 1-2 hari pasca kuretase.
Sehingga, sangat dianjurkan bagi Moms untuk menunda segala aktivitas seksual dengan pasangan terlebih dahulu.
Tujuannya adalah, untuk mencegah penyakit atau kuman yang bisa masuk ke dalam serviks.
Nah, itu tadi tahapan tindakan kuret yang dilakukan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Semoga bermanfaat ya, Moms!
Untuk mengenal proses kuret lebih lanjut, Moms bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil yang Pernah Kuret Tidak Bisa Melahirkan Normal?
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR