Nakita.id - Banyak orang berusaha menurunkan berat badan dengan mengganti nasi dengan kentang.
Kentang merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki banyak kandungan nutrisi.
Kabar baiknya, kentang merupakan bahan makanan rendah kalori yang cocok digunakan untuk diet.
Selain itu, konsumsi kentang juga bisa memberikan manfaat kesehatan lain.
Kentang yang kaya antioksidan bisa menangkal radikal bebas dan memelihara kesehatan jantung.
Kentang juga mengandng serat, kalium, vitamin C dan B6.
Jika Moms mengonsumsi kentang dengan tujuan menurunkan berat badan, maka sebaiknya kalian memasaknya dengan cara direbus.
Ini karena kentang yang digoreng akan kehilangan manfaatnya untuk menurunkan berat badan.
Melansir dari Today, berikut adalah perubahan tubuh yang akan terjadi jika Moms mengonsumsi kentang setiap hari.
Baca Juga: Mengatasi Uban dengan Cepat Secara Alami dan Aman Hanya Pakai Kulit Kentang, Ini Caranya
Sebuah studi oleh ahli gizi di The Pennsylvania State University menemukan fakta menarik mengenai kentang.
Makan satu kentang ukuran sedang sehari dapat menjadi bagian dari diet sehat dan tidak meningkatkan risiko kardiometabolik (kemungkinan menderita diabetes, penyakit jantung , atau stroke).
Akan tetapi, hal itu hanya terjadi selama kentang dikukus atau dipanggang, dan disiapkan tanpa menambahkan terlalu banyak garam atau lemak jenuh.
Mengonsumsi kentang yang tidak digoreng juga menyebabkan asupan kalium dan serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan makan biji-bijian olahan, seperti nasi putih, roti putih atau pasta.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan pada Januari 2020 di British Journal of Nutrition.
“Tentu saja makan keripik atau kentang goreng harus dihindari."
"Tetapi ada cara sehat untuk menyiapkan kentang, jadi saya pikir menyatukan semuanya sedikit tidak adil untuk kentang yang buruk,” Emily Johnston, rekan penulis studi dan seorang doktoral mahasiswa di departemen ilmu gizi di Penn State.
Sumber potasium
Studi tersebut juga menemukan bahwa asupan potasium dan serat peserta penelitian secara signifikan lebih tinggi ketika mereka makan kentang, dibandingkan dengan biji-bijian olahan.
Kualitas diet mereka juga lebih tinggi, didorong oleh asupan sayuran yang lebih tinggi.
Para penulis mencatat bahwa tidak ada bukti makan kentang meningkatkan kadar glukosa, dan tidak ada perbedaan kolesterol, insulin atau penanda lainnya.
Mereka menyimpulkan, tidak ada konsekuensi kardiometabolik yang merugikan.
Kentang adalah sumber yang kaya potasium, yang penting untuk pengaturan tekanan darah.
Kentang dapat menjadi bagian dari diet sehat, termasuk untuk menurunkan berat badan, kata Editor Kesehatan dan Nutrisi NBC News Madelyn Fernstrom.
Ia menyebutnya "pembangkit tenaga nutrisi,". Kentang panggang sedang mengandung 4 gram serat (sekitar 20% dari jumlah harian), 4 gram protein, setengah dari vitamin C untuk hari itu, 25% dari kalium, sepertiga vitamin B6 yang dibutuhkan tubuh, dan hampir 10% zat besi.
Saran konsumsi kentang
Sebaiknya makan kentang dengan memanggang atau mengukus. Pasalnya, merebus kentang tidak menambah kalori atau lemak, tetapi mengeluarkan kalium darinya.
Sedangkan, menggoreng adalah pemecah masalah nutrisi. Jika Moms memanggang kentang atau memasukkannya ke microwave, pertahankan kulitnya untuk mengoptimalkan nutrisi dan serat.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR