"Jadi, ini dimasukan ke dalam hepatitis akut berat yang non etiologi, karena penyebabnya belum diketahui, bukan A, B, C, D, atau E," kata dr. Muzal.
“Bukan juga disebabkan oleh penyakit lain seperti autoimun, obat-obatan, kelainan bawaan, itu semua sudah disingkirkan. Memang saat ini sedang dicari penyebabnya dan sedang diteliti,” lanjutnya.
Mengingat gentingnya permasalahan ini, IDAI memastikan kesiapan para dokter anak untuk menangani hepatitis akut misterius ini.
"Saat ini, sudah dibuat dibagikan protapnya kepada dokter anak di seluruh indonesia untuk siap-siap kalau mendapat kasus-kasus seperti itu," pungkasnya.
Nah Moms, yuk lindungi anak-anak dari bahaya hepatitis akut misterius ini dengan menerapkan gaya hidup sehat!
Baca Juga: Ketahui Tahapan Imunisasi Anak yang Benar, Vaksin Hepatitis B Jadi yang Pertama Kali Diberikan
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR