Kebanyakan pengidap thalasemia cenderung lebih mudah emosional.
Mungkin Moms yang mendampingi anak thalasemia akan kebingungan dengan mood Si Kecil yang berubah-ubah dan mudah sekali marah.
Bahkan, ada orangtua yang justru ikut kesal ketika anak pengidap thalasemia mudah sekali emosional.
Penyebab Pengidap Thalasemia Lebih Emosional
Menurut Anna Surti Ariana, S.Psi., M.Si., Psi Psikolog Klinis Anak dan Keluarga dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depok, Jawa Barat, penyakit thalasemia memang membuat anak memiliki banyak keterbatasan.
"Keadaan penyakit thalasemia bisa membuat anak mengalami banyak keterbatasan dalam beraktivitas, keterampilan, dan daya ingatnya juga. Anak jadi mudah merasa lelah, dan sulit melakukan kegiatan yang harusnya bisa dilakukan orang yang mengalami thalasemia," ungkap Anna dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Jumat (6/5/2022).
Karena keterbatasan yang dimiliki anak pun akan mengalami banyak hambatan.
Nah, hambatan-hambatan yang dirasakan anak tersebutlah yang membuatnya lebih sensitif dan mudah emosional.
"Jadinya karena banyak sekali memiliki hambatan anak cenderung lebih sensitif, mudah sekali marah, mudah tersinggung, putus asa, menarik diri dari sekitarnya, dan itu yang membuat ia lebih emosional dengan lingkungannya," sambung Nina.
Keterbatasan yang dimiliki juga membuat anak pengidap thalasemia lebih sering memberontak.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR