Nakita.id - Ciri-ciri hamil yang mengalami dehidrasi cukup mengerikan lo Moms!
Efek setelahnya pun lebih mengerikan lagi, makanya ibu hamil biasanya tidak diwajibkan puasa di bulan Ramadan.
Memang sampai hari ini tidak ada tuntunan untuk ibu hamil tidak puasa di bulan Ramadan.
Tapi sebaiknya jika Moms mengalami tanda dehidrasi sebaiknya segera membatalkannya saja.
Karena pada dasarnya, seorang ibu hamil bukan hanya membutuhkan lebih banyak air daripada sebelumnya, tetapi bayi dalam kandungan juga membutuhkan air.
Air sangat penting untuk kehidupan. Ini memainkan peran penting dalam perkembangan janin yang sehat.
Maka dari itu Moms harus tahu tentang gejala dehidrasi jika Moms ikut menjalankan ibadah puasa selama hamil.
Mengutip dari Healthline, ada 2 perbedaan, yaitu gejala ringan dan gejala parah. Yuk mari simak perbedaannya dan cara penanganannya.
Ciri-ciri hamil yang mengalami dehidrasi ringan saat hamil
- Mulut kering dan lengket
- Kantuk
- Merasa haus
- Penurunan kebutuhan untuk buang air kecil
- Sakit kepala
- Sembelit
- Pusing
Jika ibu hamil mengalami ctanda-tanda di atas sebaiknya Moms langsung minum air putih yang banyak dan segera istirahat.
Moms juga disarankan untuk menghubungi dokter dan menjelaskan kejadian soal dehidrasi tadi.
Baca Juga: Bagi yang Sedang Program Hamil Harap Merapat! Begini Ciri-ciri Hamil Sesaat Setelah Pembuahan
Karena mengalami dehidrasi saat hamil bisa memicu kontraksi palsu.
Padahal kontraksi palsu seperti itu biasa terjadi pada trimester 2 atau 3.
Jika Moms mengalami kontraksi palsu dalam waktu yang berdekatan, bisa jadi tubuh tidak terhidrasi dengan baik.
Dehidrasi ringan dan bahkan sedang biasanya dapat dikelola dan diatasi dengan air minum.
Tetapi, dehidrasi parah, terutama selama kehamilan, membutuhkan perhatian medis segera.
Tanda hamil yang mengalami dehidrasi parah
- Merasa sangat haus
- Mulut, kulit, dan selaput lendir yang terlalu kering
- Lekas marah dan kebingungan
- Sedikit atau tidak ada urine
- Urine yang sangat gelap
- Mata cekung
- Detak jantung dan pernapasan yang cepat
- Tekanan darah rendah yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan
- Kulit kurang elastis yang terlihat cekung atau tipis
- Tidak berkeringat, bahkan dalam cuaca panas
- Merasa sangat lemah atau lelah
- Perubahan pola gerakan bayi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR