Nakita.id - Apakah akhir-akhir ini Si Kecil sering tantrum?
Moms harus tahu, tantrum adalah salah satu hal yang umum terjadi pada anak berusia 1-5 tahun.
Biasanya anak akan tantrum ketika apa yang diinginkannya tidak dapat dipenuhi.
Seperti, merengek ingin dibelikan mainan, atau merengek ingin meminjam ponsel Moms.
Kemudian, dari situlah muncul rasa marah dan kesal pada anak, sehingga menjadi tantrum.
Sebenarnya, ada banyak cara menenangkan anak tantrum yang bisa Moms lakukan.
Akan tetapi, tak semuanya efektif untuk membuat anak langsung tenang, melainkan semakin memberontak.
Lantas, apa saja cara menenangkan anak tantrum yang harus dihindari?
Merangkum dari Kompas, berikut beberapa cara menenangkan anak tantrum yang harus dihindari agar tidak semakin memberontak.
Baca Juga: Penting Bagi Dads Berperan Sama Menghadapi Anak Tantrum, Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan
1. Menegur yang kurang tepat
Teguran yang kurang tepat termasuk salah satu cara menenangkan anak tantrum yang harus dihindari, Moms.
Menegur dengan mengucapkan hal-hal seperti, “Berhentilah menangis kamu akan mengganggu orang lain” atau, “Berhenti bertingkah seperti bayi” justru akan mendorong anak untuk semakin mengamuk.
Apalagi, ketika Moms mencoba berargumen dengan anak yang dapat memicu kondisi yang lebih buruk.
Penting untuk diingat, ketika anak mendapat perhatian negatif dari orangtuanya, amarah anak justru akan menjadi-jadi, bahkan bisa berteriak.
2. Memberi hukuman
Hukuman juga menjadi salah satu cara menenangkan anak tantrum yang harus dihindari.
Seperti yang kita tahu, banyak orangtua yang menggunakan taktik disiplin ataupun hukuman untuk menenangkan amarah anak.
Namun nyatanya, mendisiplinkan dan menghukum anak justru dapat meningkatkan frekuensi amukan anak, bahkan bisa membuatnya lebih agresif.
Baca Juga: Wajib Disimak, Ini Cara Dads Berperan Sama Mendisiplinkan Anak yang Sulit Menerima Nasihat
3. Memberi peringatan berulang kali
Terakhir, peringatan juga menjadi salah satu cara menenangkan anak tantrum yang harus dihindari, terlebih peringatan secara berulang, Moms.
Sebab, memberikan peringatan pada anak yang kerap diikuti dengan harapan justru tidak membuat anak langsung berhenti melakukannya.
Melainkan, anak akan semakin kesal mendengar peringatan yang Moms lontarkan terus-menerus, juga bisa memperparah amukannya.
Oleh karenanya, Moms disarankan untuk memberi peringatan pada anak maksimal 3 kali saja.
Nah, itu dia 3 cara menenangkan anak tantrum yang harus dihindari, Moms.
Apabila anak tantrum di rumah, Moms bisa mengajaknya ke kamar untuk menenangkannya dan beri pengertian dengan baik.
Sementara, apabila anak tantrum di tempat umum, Moms bisa pergi menjauh dari kerumunan, kemudian tenangkan anak dan mulailah beri penjelasan secara baik-baik.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR