Nakita.id - Diabetes gestasional atau diabetes saat hamil disebut menjadi salah satu ciri-ciri hamil anak lelaki.
Ciri hamil memang kerap dikaitkan dengan jenis kelamin janin di dalam kandungan.
Meski demikian, hal ini memang tidak selalu akurat.
Jika Moms berharap hamil anak laki-laki, ada salah satu tanda yang mungkin bisa menjadi ciri-cirinya.
Yakni Moms akan mengalami diabetes gestasional.
Penelitian telah menemukan bahwa calon ibu hamil dengan anak laki-laki lebih mungkin mengembangkan diabetes gestasional.
Hal ini ditandai oleh glukosa yang lebih tinggi dari normal dalam darah dibandingkan perempuan yang hamil anak perempuan.
Para peneliti tidak yakin mengapa janin laki-laki menyebabkan perubahan metabolisme kehamilan yang lebih besar daripada janin perempuan.
Temuan ini juga didukung oleh lebih dari satu penelitian, loh Moms.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Wajah Muncul Jerawat Artinya Moms Sedang Hamil Anak Perempuan, Berikut Penjelasannya
Melansir dari Prevention, diabetes gestasional bisa meningkatkan risiko kelahiran caesar, kelahiran prematur atau kelahiran anak dengan berat badan lebih.
Tentu saja, risikonya pada setiap ibu hamil berbeda-beda.
Untuk mengatasinya, Moms perlu melakuan ini tanpa mengonsumsi obat.
1. Kurangi gula dan karbohidrat olahan
Tanpa serat untuk memperlambat pencernaan, karbohidrat halus dapat menyebabkan gula darah melonjak dan turun dengan cepat.
Hal inilah yang lantas membuat tubuh bekerja lebih keras karena harus meningkatkan insulin yang lebih tinggi.
Akibatnya, jika dibiarkan secara terus menerus, kondisi ini dapat memperburuk resistensi insulin.
Untuk itu kurangi konsumsi minuman manis seperti soda, teh, jus, makan roti putih, tepung, biji-bijian olahan, permen, dan makanan dipanggang.
Jangan lupa juga perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk mengimbangi kebutuhan serat.
Baca Juga: Mengalami Ciri-ciri Hamil Perut Kembung? Begini Cara Mengatasinya Agar Tak Ganggu Aktivitas
2. Pikirkan porsi makan
Tidak hanya memikirkan jenis makanan yang dikonsumsi, Moms juga perlu memikirkan jumlah porsi makan harian.
Menurut Nichols, ukuran porsi yang tepat bergantung pada kebutuhan kalori dan tingkat aktivitas harian seseorang.
Nah untuk mencari tahu hal itu, Moms mungkin dapat mengambil beberapa tindakan seperti konsultasi pada ahli gizi, trial and error, atau mungkin memanfaatkan aplikasi dalam smartphone.
3. Pilih karbohidrat yang berkualitas
Ketika Moms memiliki diabetes gestasional, tambahan glukosa atau gula dalam tubuh akan memaksa pankreas dan pankreas janin untuk dapat bekerja lebih keras.
"Karena karbohidrat mengandung glukosa dalam jumlah besar, jadi penting untuk memahami jenis karbohidrat yang tepat untuk dimakan dan bagaimana tubuh meresponsnya," ujar Lily Nichols, RDN, CDE, penulis Real Food for Gestasional Diabetes.
Adapun beberapa karbohidrat yang dapat Moms pilih.
Yaitu biji-bijian (oatmeal, beras merah, atau quinoa), roti gandum utuh atau pasta, kacang-kacangan, sayuran, dan buah.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR