Nakita.id - Kehamilan sering kali membuat Moms menjadi was-was karena banyaknya informasi yang ada.
Mitos vs fakta kehamilan menjadi sesuatu yang sudah lumrah didengar oleh ibu hamil, baik itu dari rekan atau keluarga.
Tapi, Moms perlu menyadari pentingnya membedakan mitos dan fakta tentang kehamilan.
Pasalnya, ada beberapa mitos kehamilan yang dipercaya justru dapat membahayakan janin.
Salah satunya tentang beberapa cara yang digunakan untuk memperlancar kehamilan.
1. Konsumsi minyak kelapa
Minyak kelapa, memang konotasinya membuat lancar dan licin. Namun dalam dunia kedokteran, minyak tak ada gunanya sama sekali dalam melancarkan keluarnya sang janin.
Mungkin secara psikologis, ibu hamil meyakini, dengan minum dua sendok minyak kelapa dapat memperlancar persalinannya.
Jika itu demi ketenangan psikologisnya tidak masalah, tapi konsumsi minyak kelapa tidak ada hubungannya dengan melancarkan persalinan.
2. Minum rendaman air rumput Fatimah
Memang, rumput Fatimah bisa membuat mulas pada ibu hamil, tapi apa kandungannya belum diteliti secara medis.
Jadi, harus dikonsultasikan dulu ke dokter sebelum meminumnya.
Sebab, rumput ini hanya boleh diminum bila pembukaannya sudah mencapai 3-5 cm, letak kepala bayi sudah masuk panggul, mulut rahim sudah lembek atau tipis, dan posisi ubun-ubun kecilnya normal.
Jika letak ari-arinya di bawah atau bayinya sungsang, tak boleh minum rumput ini karena sangat bahaya.
Terlebih jika pembukaan belum ada, tapi si ibu justru dirangsang mulas pakai rumput ini, bisa-bisa janinnya malah naik ke atas dan membuat sesak napas.
3. Konsumsi madu telur
Madu tak boleh sembarangan dikonsumsi ibu hamil.
Jika berat badannya (BB) cukup, sebaiknya jangan minum madu karena bisa mengakibatkan overweight.
Bukankah madu termasuk karbohidrat yang paling tinggi kalorinya?
Jadi, madu boleh diminum hanya jika berat badannya kurang.
Begitu berat badan naik dari batas yang ditentukan, sebaiknya segera hentikan.
Akan halnya telur tak masalah, karena mengandung protein yang juga menambah kalori.
Tapi dengan syarat telur sudah matang dimasak.
4. Makan daun kemangi
Yang membuat lengket ari-ari bukan daun kemangi, melainkan ibu yang pernah mengalami dua kali kuret atau punya anak banyak, misal empat anak.
Ari-ari lengket bisa berakibat fatal karena kandungan harus diangkat.
Ibu yang pernah mengalami kuret sebaiknya melakukan persalinan di rumah sakit besar. Karena apabila terjadi sesuatu bisa ditangani dengan baik dan benar.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Semua Ibu Hamil Bahagia Selama Kehamilan?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR