Tentu saja, hal tersebut hanya bisa tercapai ketika sebagian populasi sudah memiliki kekebalan atau dengan kata lain mendapatkan vaksinasi.
"Saya masih berharap kita bisa menghindari Covid-19 dari suntikan booster biasa," kata Preiser.
"Jika varian lain tidak datang lagi sebagai kejutan yang buruk."
"Maka kita dapat menjaga kekebalan kita dengan cara alami melalui infeksi ulang virus corona," tambahnya.
Menambahkan, ahli epidemiologi Ghana, Fred Binka menyinggung tentang resesi varian Omicron baik untuk memerangi pandemi.
"Ini adalah berita yang sangat bagus! Virus memiliki dua karakteristik utama, mereka memiliki virulensi, dan mereka juga memiliki kemampuan transmisi," kata Binka.
Ia memaparkan kalau virus biasanya tidak menjadi ganas sekaligus memiliki kapastitas penularan besar bersamaan.
Baca Juga: Ashanty Akhirnya Buka Suara Alami Gejala Ini Ketika Terinfeksi Virus Covid-19 Varian Omicron
"Mereka bermutasi dan mendapatkan kekuatan dalam penularan atau virulensinya."
"Jadi ketika virus menjadi sangat menular, mereka memiliki virulensi yang lebih rendah," jelasnya.
Binka optimis kalau varian Omicron yang cepat menular tapi rendah virulensinya bisa menjadi jalan keluar lepas dari pandemi Covid-19.
"Jelas bahwa pandemi akan segera berakhir, virus sekarang telah memantapkan dirinya, dan akan menjadi endemik dan ada di sini selamanya."
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR