Nakita.id - Pada Kamis (13/1/2022), Ratu Elizabeth II membuat keputusan yang mengejutkan banyak pihak.
Ratu mencopot gelar kehormatan militer anaknya, Pangeran Andrew.
Melansir Mirror, keputusan sang Ratu membuat Pangeran Andrew sangat terpukul.
Bahkan, Pangeran Andrew sampai menangis.
Hal ini diungkapkan seorang sumber yang merupakan senior pertahanan.
"Pangeran menangis ketika diberitahu berita itu meskipun dia mengharapkannya. Dia merasa telah mengecewakan banyak orang, tidak terkecuali ibunya," ungkap seorang sumber dari senior pertahanan.
Sedangkan pemecatan Pangeran Andrew disambut baik dari para petinggi angkatan bersenjata.
Banyak para petinggi bersenjata menilai bahwa apa yang dilakukan Pangeran Andrew sangat memalukan.
Pangeran Andrew terjerat kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukannya pada 2001 lalu.
Korban Pangeran Andrew merupakan Virgina Giuffre yang kemudian kasus ini masuk dalam jalur perdata.
Pangeran Andrew dengan tegas telah menyangkal semua tuduhan itu.
Meski begitu, pihak kerajaan tetap tegas melepas gelarnya.
"Dia berharap bahwa dia mungkin mendapatkan semacam penundaan eksekusi dan diiznkan untuk membersihkan namanya sebelum gelarnya dicabut," ujar salah seorang sumber anggota keluarga kerajaan.
"Ada sejumlah orang di keluarga kerajaan yang benar-benar yakin bahwa dia tidak bersalah," imbuhnya.
Pelucutan gelar kehormatan tersebut membuat Pangeran Andrew secara resmi diasingkan dari kehidupan kerajaan.
Dirinya akan menjalani kehidupan sebagai warga negara.
Dia juga diberitahu bahwa dia tidak akan lagi dapat menggunakan gelar Yang Mulia dalam kapasitas resmi apa pun.
Pangeran Andrew dipastikan tidak bisa menghadiri acara kerajaan dan militer seperti menghadiri parade, mengunjungi unit, atau menyambut pasukan pulang dari operasi.
Sampai gelarnya sudah dilucuti, Pangeran ANdrew masih mengaku tidak bersalah.
Namun, dirinya mengungkapkan permintaan maaf kepada masing-masing resimen sebagai ungkapan kesedihan karena harus pergi.
"Dia sepenuhnya mempertahankan ketidakbersalahannya, tetapi ingin meminta maaf atas kesulitan yang disebabkan oleh apa yang terjadi," tambah orang dalam itu.
Pangeran Andrew pergi meninggalkan istana pada Sabtu (15/1/2022).
Dirinya ditemani Sarah Ferguson yang merupakan mantan istrinya.
Sebenarnya Pangeran Andrew sudah bercerai dengan Sarah Ferguson sejak 1996 lalu.
Namun, hubungan keduanya tetap dekat.
Andrew dan Sarah tampak muram ketika akan pergi dari Royal Lodge di Windsor Great Park.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR