Lalu, dr. Bernie juga menyampaikan bahwa pemberian stimulasi itu jangan diberikan dengan cara memaksa.
dr. Bernie mencontohkan saat menggambar segi tiga, dimana umumnya anak berusia 5 tahun sudah bisa melakukannya.
"Karena itu memang tahapan perkembangannya," ungkap dr. Bernie.
"Mungkin ada yang lebih cepat, di usia 4 tahun. Karena, range perkembangan tuh berbeda-beda. Jadi, jangan memaksa 3 tahun harus bisa membuat segi tiga. Jangan," tegasnya.
Baca Juga: Bisa Coba di Rumah, Cara Asyik Kenalkan Bentuk Persegi pada si Kecil
Berdasarkan penjelasan dr. Bernie, orangtua harus tahu kemampuan perkembangan anaknya itu sampai dimana.
"Harus disesuaikan dengan tahapan perkembangan yang sudah ada, yang sudah terstandar," katanya.
Kemudian, tambah dr. Bernie, karena pada anak usia prasekolah sudah banyak mengenal kata dan lingkungan, orangtua bisa menggunakan alat-alat ataupun permainan yang ada.
"Untuk membantu 'mengajar' berinteraksi dengan anak dalam mengenalkan (kegiatan) pengajaran pembelajaran," terangnya.
"Dan, perlu juga diberi reward (hadiah). Enggak usah susah-susah. Jangan setiap kali anaknya bagus dikasih hadiah. Kasih pelukan, tepuk tangan, dipuji-puji, itu sudah hadiah. Atau, misalnya nanti dikasih bintang, nanti kalau bintangnya sudah lima dapat apa," jelas dr. Bernie.
Itulah Moms, cara memberikan stimulasi yang tepat untuk perkembangan anak usia prasekolah.
Semoga bermanfaat, ya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR