Nakita.id - Kehamilan adalah kondisi yang berisiko.
Meski begitu, ada yang risikonya rendah, tapi ada juga yang risikonya tinggi.
Sebuah kehamilan disebut berisiko tinggi bila prosesnya berisiko lebih tinggi dari kehamilan normal, baik bagi ibu maupun janin, baik saat hamil maupun melahirkan, bahkan usai melahirkan.
BACA JUGA : Ibu Hamil Hati-hati, Kosmetik Tak Aman Sebabkan Janin Cacat
Siapa sajakah yang masuk dalam ibu hamil dengan risiko tinggi?
Berikut 9 di antaranya:
1. Ibu dengan tinggi badan kurang dari 145 cm.
2. Bentuk panggul ibu yang tidak normal.
3. Umur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
4. Jumlah anak lebih dari 4.
5. Jarak kelahiran anak kurang dari 2 tahun.
6. Adanya kesulitan pada kehamilan atau persalinan yang lalu.
7. Sering terjadi keguguran sebelumnya.
8. Riwayat operasi sesar atau pengangkatan miom sebelumnya.
9. Ibu dengan penyakit, seperti darah tinggi, kelainan jantung, anemia, asma dan kencing manis.
BACA JUGA : Artis Korea ini Ungkap Masa Sulit Jalani Diet Ketat, Penampilannya Kini Kian Cantik
Sedangkan risiko yang diperoleh saat kehamilan:
BACA JUGA :Demam Bollywood, Anak Nia Ramadhani Begitu Luwes Menari IndiaDemam Bollywood, Anak Nia Ramadhani Begitu Luwes Menari India
Ketika ibu hamil menderita penyakit yang disebutkan di atas apa tindakan yang harus dilakukan?
1. Persiapkan kehamilan sebijaksana mungkin.
Berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan sebelum ibu memutuskan untuk memiliki momongan dan lakukan pemeriksaan laboratorium dasar untuk mengetahui apakah tubuh dalam kondisi siap untuk hamil atau tidak.
2. Bila sudah telanjur hamil, diskusikan dengan dokter mengenai masalah kesehatan yang dialami (anemia, hipertensi, diabetes, TBC, dan lainnya).
Contoh, bagaimana agar kondisi penyakit tidak memburuk dengan terjadinya kehamilan.
Atau bagaimana agar terapi pengobatan jangka panjang yang tengah dilakukan tidak memengaruhi kehamilan/janin.
3. Lakukan kontrol kehamilan secara teratur.
4. Lakukan diet sesuai instruksi dokter.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR