2. Bertanyalah dengan open-ended question
Jane juga menyampaikan, saat bertanya pada anak, jangan pakai pertanyaan yang close-ended question.
"Misalnya, 'Apa?', 'Berapa?', itu pasti kan jawabannya cukup singkat ya," jelasnya.
Alih-alih itu, Jane menyarankan untuk bertanya dengan open-ended question.
"'Mengapa?', 'Bagaimana?' Itu biasanya akan menuntut anak untuk menjawab panjang, bukan jawaban pendek," jelasnya.
"'Gimana tadi sekolahnya?', 'Tadi kan kamu belajar cara menggunting, gimana sih caranya?' Nah, itu biasanya akan memancing anak untuk bercerita," lanjutnya.
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR