"Aku doanya sampe ngaco, 'Tuhan, apapun bentuknya, aku eggak apa-apa. Mau itu maaf hantu, ini itu, enggak apa-apa' saking kangennya, itu enggak apa-apa," ujarnya.
"Itu halusinasi, setan, ngayal, yang penting itu mereka," sambungnya.
"Enggak bisa bohong," tukasnya mengungkapkan rasa rindunya pada sang kakak.
Karena kejadian kedua kakaknya yang meninggal secara tiba-tiba, Fuji menjadi lebih takut dan berhati-hati dalam bersikap, jangan sampai memiliki masalah dengan orang lain karena usia tidak ada yang tahu.
"Aku lebih takut, umur enggak ada yang tahu, aku enggak mau, di saat berantem umur aku enggak ada yang tahu. Misal aku pergi, keluarga aku pergi atau teman-teman pergi, kita enggak ada yang tahu.
Aku berusaha, hubunganku sama orang-orang tuh baik-baik saja. Jadi, aku lebih ngejaga sikap, karena kaget mereka pergi tiba-tiba. Jadi kayak, 'Kalau gue begini tiba-tiba dia pergi gimana?' takut banget," imbuhnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR