Gejala yang bisa dialami para pengidap OSA di siang hari bisa diketahui jika Moms merasa tak memiliki semangat untuk menjalani hari karena tak memiliki waktu tidur yang berkualitas.
OSA pada anak juga bisa memengaruhi emosionalnya ketika menjalani aktivitas di siang hari.
"Gejala di siang hari, biasanya karena tidurnya terganggu karena batuk akibatnya keesokan harinya tidur tidak segar, kemudian ada kantuk di siang hari, terus kadang-kadang pelupa atau konsentrasinya susah. Pada anak kecil prestasinya akan turun dan mudah kali marah," pungkas dr. Fauziah.
Melihat bahaya yang ditimbulkan oleh OSA saat tidur maka perlu penanganan yang serius.
Moms bisa melakukan pengobatan untuk mengobati OSA di Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah.
Kini, sudah ada teknologi medis untuk mendiagnosis dan menangani OSA pada kasus orang dewasa maupun anak-anak.
Moms dan Dads bisa menjalani polisomnografi dan drug induced sleep endoscopy therapi untuk menyembuhkan obstuctive sleep apnea (OSA).
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR