Kala itu, Indonesia mencatat dua kali kasus kematian melebihi 2.000 jiwa setiap harinya.
Yaitu pada 2 Juli (2.069 kasus) dan pada 10 Agustus (2.048 kasus).
"Selain itu, Indonesia juga pernah mengalami jumlah kasus mingguan paling tinggi di dunia," lanjut Zubairi.
Baca Juga: Jadi Jauh Lebih Murah, Kini Harga Tes PCR di Jawa-Bali Dipatok Rp 495.000, 24 Jam Langsung Jadi
Saat ini, Indonesia memang mengalami pelandaian kasus infeksi Covid-19.
Namun tidak ada yang ingin tragedi tersebut terulang kembali.
"Jumlah orang meninggal juga di bawah 100 secara harian, sementara positivity rate kita di bawah 2 persen," ungkap Zubairi.
Zubairi mengatakan kalau kondisi baik ini harus tetap dijaga agar tidak mengalami pelonjakan lagi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR