Melansir dari Kompas.com, kemungkinan gelombang tiga ini sudah diprediksi oleh para ahli.
Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Mahesa Paranadipa Maikel MH meminta publik untuk waspada.
Meski demikian, Mahesa mengatakan kalau masyarakat bisa belajar dari peningkatan kasus Covid-19 sebelumnya.
"Jadi kami sampaikan ini bukan prediksi IDI, tapi kami menggunakan beberapa prediksi yang disampaikan oleh pakar-pakar yaitu, prediksi gelombang ketiga itu di akhir tahun (2021) ya," ujar Mahesa.
Ia menjelaskan kalau IDI tidak bisa memprediksi secara pasti tentang kapan munculnya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.
Alasannya, belum adanya prediksi informasi varian baru virus corona yang mungkin bisa menyebabkan penularan secara masif.
Selain itu, libur akhir tahun bisa memicu penularan Covid-19 di masyarakat.
Ini tidak lepas dari naiknya mobilitas, munculnya kerumunan, serta pengabaikan protokol kesehatan yang mungkin jadi penyebab gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR