Hal ini disebabkan beragam faktor, di antaranya penyumbatan arteri koroner, aritmia dan kelainan jantung.
Serangan jantung terjadi karena aliran darah dan oksigen ke jantung terhambat, akibatnya otot jantung perlahan mati karena kurangnya oksigen.
Jika aliran darah tidak segera pulih, nyawa pun melayang.
BACA JUGA: Mencegah Meningitis Anak Cukup dengan Kebiasaan Sederhana Ini
Namun, sebearnya penyakit ini dapat diantisipasi Moms.
Dalam kurun waktu 1-6 bulan, tubuh sebenarnya sudah memberikan isyarat akan risiko tubuh mengalami serangan jantung.
Apa saja tanda-tandanya?
Kelelahan ekstrem
Merasa lelah tentu wajar dialami semua orang, namun jika hal ini terjadi terus menerus maka segera hubungi dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.
Gangguan tidur
Selain lelah yang berlebihan, serangan jantung awalnya ditandai dengan sering terbangun dari tidur.
Sesak napas
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR