Selama masa PTM, anak bisa saja mengalami penolakan terhadap metode pembelajaran baru di sekolah.
Ada berbagai macam alasan, lo, mengapa anak merasa tidak nyaman di sekolah dan sering menolak untuk berangkat sekolah.
1. Ingin menghindari sesuatu
Adanya penolakan untuk berangkat sekolah dari anak bisa saja disebabkan karena anak merasa tidak ingin menghadapi sesuatu.
Bisa saja karena beban tugas yang terlalu berat, masalah dengan teman satu kelas, atau takut dipanggil untuk mengerjakan tugas di depan kelas.
Sehingga anak merasa cemas, khawatir, dan takut setiap kali menghadapi yang ia takutkan.
2. Mendapatkan perhatian
Selama ini dengan PJJ anak bisa belajar di rumah secara lebih dekat dengan orangtuanya.
Karena terlalu lama bersama orangtua di rumah, bisa saja anak mengalami kesulitan untuk belajar tanpa ditemani orangtua.
Adanya penolakan untuk pergi ke sekolah bisa saja disebabkan oleh ketidaksiapan anak untuk jauh dari orangtua.
3. Bolos sekolah
Dengan terlalu lama belajar di rumah, anak mendapatkan akses hiburan yang lebih mudah.
Alasan anak menolak untuk PTM bisa saja karena ingin bermain.
Kendala-kendala seperti ini memang wajib diketahui dan ditemukan titik tengahnya dari orangtua dan guru.
Lalu, apa saja yang bisa dilakukan Moms dan guru untuk mendampingi anak di tengah pelaksanaan PTM?
Sering kali orangtua hanya berkomunikasi dengan guru pada saat-saat tertentu saja.
Misalnya, pada saat pertemuan orangtua.
Sebaiknya, komunikasi antara guru dan orangtua bisa dilakukan secara berkala.
Source | : | raising children,CDC,kff.org,Verywell Family |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR