Saat anak lahir, sebaiknya Moms segera melakukan pemeriksaan retina anak.
Biasanya pemeriksaan ini akan dilakukan oleh dokter anak yang bekerja sama dengan dokter spesialis mata.
Namun selain meminta bantuan dokter, Moms juga dapat melakukan pemeriksaan awal sendiri.
Pertama, jika anak berusia di bawah 3 bulan.
Moms dapat melihat di daerah tengah matanya.
Jika ada putih-putih atau mata kucing, sebaiknya Moms segera membawa anak ke dokter mata.
Sebab ditakutkan jika terjadi tumor atau retinoblastoma pada anak.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bawaan lahir karena ada satu bagian kromosom anak yang mengalami kecacatan sehingga dapat memicu terjadinya kanker dan bahkan kematian.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!
Kedua, perhatikan bola matanya. Apakah bola mata anak memiliki refleks gerak atau tidak.
Meski belum bisa melihat dengan jelas, tetapi pada umumnya mata anak sudah terlihat bergerak-gerak ke kiri-kanan maupun atas-bawah.
Jika tidak ada gerak refleks, maka bisa jadi ada otot matanya yang terganggu.
Ketiga, jika anak berusia 6 - 8 bulan, Moms dapat melihat apakah matanya lari atau tidak dengan objek, sinkron atau tidak.
Untuk mengetahuinya Moms dapat mencoba menggerakkan benda tepat dihadapannya.
Jika ia mengikuti, maka matanya terbilang normal.
Namun jika tidak sama sekali, Moms patut waspadai kemungkinan otot mata anak lumpuh atau mengalami gangguan perkembangan otak.
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR