Nakita.id - Tanaman cabai memang selalu menjadi primadona di dalam bumbu dapur.
Makanan kurang menggugah selera rasanya jika tak ada cabai di dalamnya.
Namun, tanaman yang memiliki rasa pedas ini seringkali memiliki harga yang tak menentu.
Terkadang cabai di pasaran dijual dengan harga yang relatif murah dan juga sering melonjak tinggi.
Baca Juga: Bahaya Mengintai Jika Moms Nekat Terus Terlalu Banyak Makan Cabai, Ahli Sudah Berikan Peringatan
Untuk mengatasi perubahan harga yang tak bisa dikira-kira sebaiknya Moms mulai menanam cabai sendiri di rumah.
Terdapat cara menanam cabai yang bisa Moms lakukan agar tumbuh jadi lebih cepat berbuah.
Melansir Kompas.com cara menanam cabai yang benar terangkum dalam sebuah buku yang diterbitkan Organisasi Pangan dan Pertanian (FOA).
Panduan tata cara menanam pohon cabai dimulai dari cara pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan.
Dalam teknis pembibitan dibuat dalam rak yang diberi naungan plastik yang transparan, lalu buat campuran media semai.
Dengan 2x ember tanah + 1 ember pupuk kandang + 150 gr NPK atau SP 36 + 75 gr karbofuran= 300-400 kantong polybag.
Benih ditanam dalam polybag atau plastik semai berukuran 4x6 cm, dibuat lubang semai 0,5 cm dan ditutup tanah halus atau abu, bibit siap dipindahkan ke lapang setelah 17-21 hari.
Untuk lokasi persemaian sebaiknya pilih tempat yang bersih, tersedia sumber air, dan mudah terjangkau dalam pengawasan
Untuk perawatan bibit sebaiknya hindari penggunaan pupuk, gunakan insektisida dan fungisida setengah dari dosis anjuran.
Jika hama tak terlihat sebaiknya tidak perlu dilakukan penyemprotan.
Perhatikan dalam melakukan persiapan lahan, untuk menanam cabai sebaiknya lahan harus disiapkan 40 hari sebelum masa tanam dengan ukuran keasaman (pH) dan diberi kapur sesuai dosis (4-5 ton/Ha).
Sebaiknya bajak tanah menggunakan cangkul atau traktor dengan kedalaman 30-40 cm, serta gulma dibersihkan, lalu taburkan pupuk kandang 20-30 ton/Ha.
Buat bedengan dengan lebar 110-120 cm, tinggi 30-40 cm, dan jarak antar bedeng 60-70 cm sedangkan panjang bedeng disesuaikan dengan panjang lahan.
Saat penanaman sebaiknya tanam pohon cabai pada pagi dan sore hari, dan sehari sebelumnya sebaiknya lahan diairi bersamaan pembuatan lubang tanam.
Lepaskan polybag tanpa perlu merusak akar, lalu tanam dan sirap secukupnya.
Baca Juga: Mulai Sekarang Tolong Jangan Lagi Cuci Cabai dengan Air Jika Tak Ingin Hal Buruk Ini Terjadi
Pastikan tak ada rongga antara tanah dengan plastik, masukan benih yang sudah diperam agar benih lebih kuat dan cepat muncul tunas.
Gunakan benda yang runcing dan jangan pernah menggunakan jari tangan untuk melubangi, jaga selalu kelembapan tanah siramlah tanaman cabai di pagi dan sore hari.
Saat pemeliharaan pastikan untuk selalu menjaga lahan, tanaman, air, perkakas untuk menghindari cabai terserang hama atau penyakit.
Lakukan pengamatan secara rutin dan berkala agar mengetahui masalah yang timbul, jika cabai telah berwarna merah 80 persen makan siap untuk dipanen dan dijual di pasaran.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR